Angka Covid-19 di Jateng Kembali Meningkat, Politisi Golkar Imbau Warga untuk Tidak Mudik Lebaran 2021

27 April 2021, 11:06 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono /Hidayat/Sinarjateng.com



SINARJATENG.COM - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono meminta masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah agar tidak mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H mendatang.

"Ini aturan bersama, lebih baik sabar sebentar. Jangan menyepelekan terlebih angka Covid-19 di Jawa Tengah kembali naik bahkan mencapai angka 7000 kasus," kata Ferry Wawan Cahyono di Semarang, Selasa 27 April 2021.

Politisi Partai Golkar ini menyatakan, untuk mencegah penyebaran yang lebih luas, masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, baik penggunaan masker, jaga jarak saat melakukan aktifitas diluar rumah.

Baca Juga: Ferry Wawan Cahyono Sebut DPRD Wajib Sambangi Masyarakat, Ini Alasannya

Dikatakannya, semua pihak termasuk perangkat desa yang merupakan ujung tombak penanggulangan Covid-19 paling dekat dengan masyarakat, di masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) skala mikro ini.

"Mungkin tidak ada mudik dari luar kota. Akan tetapi tradisi lebaran di desa-desa yang berkerumun sangat berpotensi terjadinya penularan. Untuk itu, Satgas Covid-19 di desa harus melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, alangkah baiknya masyarakat khususnya umat Islam yang saat ini sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan bisa menahan diri dan kangen terhadap keluarga di kampung halaman demi keselamatan semua.

Baca Juga: Reses di Banjarnegara, Ferry Wawan Cahyono Terima Sejumlah Usulan Terkait Program RTLH hingga Mitigasi Bencana

Namun, di era teknologi komunikasi yang semakin canggih seperti sekarang ini warga bisa memanfaatkannya untuk tetap bersilaturahmi saat perayaan lebaran nanti, seperti bisa dengan cara menelepon maupun video call.

Lanjut dia, jangan sampai akibat tidak mengindahkan peraturan dan tetap nekat mudik malah menjadi masalah seperti bisa saja saat dalam perjalanan tertular COVID-19 sehingga menularkan kembali ke keluarganya maupun sebaliknya.

"Masyarakat juga diminta juga jangan sampai nantinya ada gelombang kedua dan seterusnya. Untuk itu saya minta, kita gotong royong dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini di Jawa Tengah,” tegasnya.

Baca Juga: Hari Ini Dilantik Jadi Anggota DPRD Jateng, Berikut Profil Lengkap Politikus Golkar Yusuf Hidayat

Ditambahkannya, dengan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dengan pengetatan protokol kesehatan secara proporsional.

“Jika memang nantinya dilakukan recofusing lagi, bagi kami tidak ada masalah. Tahun kemarin anggaran yang kita alokasikan hampir Rp2,3 triliun untuk penanganan virus corona ini,” pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler