Hadapi Libur Panjang Akhir Tahun, Pemkot Surakarta Siapkan Tempat Karantina Mandiri

4 Desember 2020, 23:03 WIB
Benteng Vastenburg di Kota Surakarta akan dijadikan tempat karantina bagi masyarakat yang nekad mudik akhir tahun 2020. /Tangkapan layar/Youtube GUIDE KAMPUNG

SINARJATENG.COM - Guna mengantisipasi lonjakan penambahan kasus Covid-19 di saat cuti dan libur natal tahun baru, Pemerintah Kota Surakarta bakal memperketat penerapan protokol kesehatan di Kota Bengawan.

Rapat koordinasi dilakukan di Loji Gandrung dan dihadiri langsung Wali Kota FX. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Sekda Kota Surakarta Ahyani, Muspida dan anggota satuan gugus tugas penanganan Covid-19.

Kini Kota Surakarta telah mematangkan langkah antisipasi soal kemungkinan adanya gelombang arus mudik pada libur dan cuti bersama akhir tahun ini.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Peringati HDI, Pemkot Salatiga Janjikan Bahkan Sampai Usai Masa Bakti

Sebab, hal ini dinilai sangat rawan memicu ledakan kasus Covid-19 yang akan terjadi di kota Bengawan.

Pada Kamis 3 Desember 2020, melalui rapat koordinasi tersebut, satuan tugas Covid-19 telah memutuskan bagi setiap pemudik pada libur Natal dan tahun baru ini bakal diwajibkan menjalani karantina di Benteng Vastenburg selama 14 hari.

Wali Kota menyatakan nantinya Benteng Vastenburg bakal disulap menjadi rumah karantina bagi perantau yang nekat pulang saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Hanya Butuh Air Putih dan Gelas, Begini Cara Mudah Tes Madu Murni atau Tidak

Jika nekat mudik, kewajiban karantina mandiri selama 14 hari di Benteng Vastenburg harus dijalani. “Surat rapid test maupun swab tidak akan menjamin bakal terhindar dari karantina di Benteng Vastenburg. Begitu juga alasan jagong,” ungkapnya.

Terkait penyekatan akan dilakukan di setiap perbatasan oleh tim gabungan yang terdiri dari Linmas, Dishub dan TNI POLRI.

“Persiapan karantina sudah akan kita mulai besuk Senin. Untuk tenda akan memakai dari Kopasus dan Brigif. Tanggal 15 Desember penyekatan akan kita mulai diseluruh titik masuk keluar kota Solo,” tegasnya.

Baca Juga: Wujud Kepedulian Peringati HDI, Pemkot Salatiga Janjikan Bahkan Sampai Usai Masa Bakti

Satgas Jogo Tonggo dan satgas pemantauan di pintu masuk akan kita optimalkan.

Satgas Jogo Tonggo akan melaporkan setiap pendatang yang ada diwilayahnya masing-masing. Dan kita akan bekerja sama dengan kepala bandara, kepala stasiun dan kepala terminal untuk antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 pada liburan akhir tahun ini, ungkap Rudy.

Keputusan tersebut diambil menyusul penambahan angka covid-19 di Kota Surakarta yang terus naik.***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Tags

Terkini

Terpopuler