Mahasiswa Iran Gelar Aksi Protes di Depan Kedutaan Besar Prancis

- 29 Oktober 2020, 20:44 WIB
Dokumentasi - Presiden Iran Hassan Rouhani berpidato di hadapan masyarakat di Yazd, Iran, Minggu 10 Novemver 2019. (ANTARA/via REUTERS/OFFICIAL PRESIDENTIAL WEBSITE/TM/aa)
Dokumentasi - Presiden Iran Hassan Rouhani berpidato di hadapan masyarakat di Yazd, Iran, Minggu 10 Novemver 2019. (ANTARA/via REUTERS/OFFICIAL PRESIDENTIAL WEBSITE/TM/aa) /

IRAN, SINARJATENG.COM - Sejumlah besar mahasiswa berkumpul di depan Kedutaan Besar Prancis di ibu kota Iran pada Rabu guna memprotes pernyataan yang menghina Islam baru-baru ini oleh pejabat Prancis.

Mereka membawa poster dan spanduk bertuliskan pesan tegas serta meneriakkan slogan yang menentang Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Aksi protes damai tersebut berlangsung selama beberapa jam, di mana massa menuntut permintaan maaf tanpa syarat dari Presiden Macron dan pejabat Prancis lainnya.

Baca Juga: Presiden Meksiko kecam 'lockdown' oleh Eropa

Massa juga mendesak pengusiran duta besar Prancis di Teheran dan pemboikotan terhadap produk Prancis sebagai bentuk protes sikap acuh tak acuh terhadap sentimen agama Muslim.

"Mereka terus melakukan itu dan kami terus menentangnya. Namun kini saatnya untuk mengambil sikap dan mengajari mereka ajaran yang baik," kata Reza Alaavi, mahasiswa universitas Teheran kepada Kantor Berita Anadolu.

Ia mengatakan seluruh Muslim di dunia bersatu untuk melawan ini dan ini "kesempatan emas" untuk melawan Islamofobia sekaligus kebencian terhadap Muslim."

Baca Juga: Shionogi Jepang Siapkan vaksin COVID-19 untuk Uji Coba Desember

Massa juga mengubah nama jalan di depan Kedubes Prancis dari Jalan Neauphle-le-Chateau menjadi Jalan Muhammad Rasulullah.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x