Presiden Meksiko kecam 'lockdown' oleh Eropa

- 29 Oktober 2020, 20:38 WIB
Mexico's President Andres Manuel Lopez Obrador speaks during a news conference in Veracruz, Mexico June 15, 2020.  Mexico's Presidency/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES
Mexico's President Andres Manuel Lopez Obrador speaks during a news conference in Veracruz, Mexico June 15, 2020. Mexico's Presidency/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES /MEXICO'S PRESIDENCY/REUTERS

MEKSIKO, SINARJATENG.COM - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Rabu 28 Oktober 2020, mengecam negara-negara Eropa karena menerapkan lockdown dalam membendung penyebaran virus corona.

Ia tampaknya menganggap penguncian ketat itu sebagai tindakan sewenang-wenang.

Jerman dan Prancis pada Rabu mengumumkan serangkaian pembatasan, yang mendekati tingkat lockdown pada musim semi, ketika kematian akibat COVID-19 di seluruh Eropa melonjak.

Baca Juga: Shionogi Jepang Siapkan vaksin COVID-19 untuk Uji Coba Desember

Otoritas nasional ataupun lokal di beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Spanyol, Italia, dan Republik Ceko, telah memberlakukan jam malam.

Ketika berbicara pada konferensi pers berkala, Lopez Obrador menyayangkan tindakan yang diambil negara-negara Eropa.

Ia mendesak para pemerintah di Eropa agar menunjukkan lebih banyak kepercayaan terhadap penduduk mereka.

Baca Juga: Wabah Melonjak, Saham di Wall Street Tumbang

"Apa yang diperlihatkan adalah tindakan otoriter oleh pihak berwenang, oleh pemerintah, dengan segala hormat, di pihak mereka yang memilih langkah ini," katanya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x