Seruan Presiden AS Joe Biden untuk Hentikan Serangan ke Palistina Tidak Dianggap Benjamin Netanyahu

- 20 Mei 2021, 14:11 WIB
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu /Anadolu Agency


SINARJATENG.COM - Seruan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza ditanggapi dengan sikap yang mengangkat bahu (angkuh dan congkak-red) di Tel Aviv.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu malah berjanji akan terus membom Gaza meski korban sipil yang tewas terus berjatuhan di palestina.

Pada Rabu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk terus maju dengan serangan militer sengit di Gaza yang didudukinya.

Baca Juga: Cegah Longsor, Kawasan Rowo Jombor Klaten Segera Direvitalisasi Tahap Dua

Sejauh ini telah menewaskan lebih dari 227 warga sipil Palestina, termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita, dan melukai 1.620 lainnya pada Kamis 20 Mei 2021

Retorika perang Netanyahu bahkan menampar seruan hangat Biden untuk mengurangi aktivitas militer oleh Israel.

Biden telah dikutuk secara luas karena menghindari untuk menekan Israel secara langsung dan terbuka, untuk gencatan senjata dengan Hamas di Gaza. tekanan terus dibangun kepada Biden untuk ikut campur tangan lebih kuat lagi, ketika upaya diplomatik lainnya gagal.

Baca Juga: Seluruh Objek Wisata di Kabupaten Jepara Hari Ini Kamis 20 Mei 2021 Ditutup Penuh saat Kupatan

Sementara itu, Israel terus meningkatkan serangan militernya ke sasaran warga sipil di Gaza, melalui serangan udara.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x