Hadapi Covid-19 dan Terorisme, RI-Inggris Sepakat Pererat Kerjasama

- 7 April 2021, 20:54 WIB
Menlu Retno
Menlu Retno /Karawangpost/Kemenlu

Disepakati untuk memajukan 10 sektor prioritas, termasuk komoditas kayu dan pertanian. Dalam konteks ini, rencana penandatanganan MoU on Joint Economic and Trade Committee pada tanggal 19 April 2021 diharapkan dapat mempercepat realisasi sektor-sektor prioritas tersebut.

“Saya juga mengangkat kembali concern Indonesia terhadap usulan legislasi baru di Inggris yang menyaratkan due dilligence terhadap komoditas pertanian kita, seperti sawit, kokoa, dan karet. Terkait hal ini, saya harap kedua negara dapat bekerja bersama untuk mengatasinya, termasuk melalui kelompok kerja bersama di bidang komoditas pertanian,” kata Menlu RI.

 Baca Juga: Didapuk Sebagai Dewan Pembina ESI Jawa Tengah, Ganjar: Saya Mau Jadi Pembina, Asal Kalian Mau Dibina

Investasi Inggris di Indonesia meningkat sebesar 35% pada tahun 2020 meski di tengah pandemi. Di bidang ini, Menlu RI berbagi informasi tentang Souvereign Wealth Fund (SWF) Indonesia dan menjajaki kemungkinan dibuatnya Perjanjian Investasi Bilateral (PIB) antara kedua negara.

Ketiga, penguatan kerja sama pertahanan dan keamanan. Penandatanganan MoU on Counter Terrorism akan mempererat kerja sama kedua negara di bidang keamanan. Sementara upaya peningkatan kerja sama pertahanan antara lain dilakukan dengan penyelenggaraan Joint Defense Cooperation Dialogue.

“Ke depan saya harap Indonesia dan Inggris dapat mendorong kerja sama di bidang industri pertahanan dan kapasitas sumber daya manusia, peacekeeping, bantuan kemanusiaan dan bencana, serta keamanan maritim,” ujar Menlu RI.

 Baca Juga: Angin Kencang di Kabupaten Purbalingga Merusak Bangunan Objek Wisata Sanggaluri Park, Reptil Masih Aman

Selain kerja sama bilateral, kedua Menlu juga membahas isu-isu internasional seperti isu Myanmar, situasi di Timur Tengah, persiapan Inggris menjadi tuan rumah COP-19, dan presidensi Indonesia di G20. Terkait Myanmar, keduanya sepakat agar kekerasan segera dihentikan untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak dan pentingnya menciptakan suasana kondusif untuk dialog.

“Kami juga membahas isu terkait Indo-Pasifik dan saya menekankan kembali bahwa implementasi dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific didasarkan pada prinsip-prinsip kunci seperti inklusivitas, transparansi, keterbukaan, dan kerja sama,” kata Menlu RI.

Sementara itu, Menlu Inggris antara lain menyampaikan apresiasi kepada Menlu RI yang telah berperan aktif mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin dengan menjadi co-chair COVAX AMC Engagement Group, dan menegaskan komitmen Inggris untuk terus menjadi mitra terpercaya bagi Indonesia.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah