Pasca Saudi Pangkas Produksi, Harga Minyak Melonjak Tinggi

- 7 Januari 2021, 15:44 WIB
tumpahan minyak mentah
tumpahan minyak mentah /

SINARJATENG.COM - Setelah Arab Saudi mengumumkan pemangkasan produksi sukarela yang besar dan penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat, Harga minyak naik tajam.

Kenaikan harga minyak tersebut Sejak Februari pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB)

Diketahui Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret bertambah 70 sen atau 1,3 persen, menjadi menetap pada 54,30 dolar AS per barel. Di awal sesi, harga Brent mencapai 54,73 dolar AS per barel, merupakan level yang tidak terlihat sejak 26 Februari 2020.

Baca Juga: Optimistis pada 2021, Layanan Apple Pecahkan Rekor Pendapatan

Sementara itu harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup 70 sen lebih tinggi atau 1,4 persen, menjadi ditutup di 50,63 dolar AS per barel. Kontrak WTI sempat menyentuh 50,94 dolar AS per barel, level tertinggi sejak akhir Februari 2020.

Kontrak berjangka mengurangi keuntungan dalam perdagangan pasca-penyelesaian yang tipis setelah pengunjuk rasa menyerbu gedung Capitol AS dalam upaya untuk menggagalkan pengesahan kekalahan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS November.

Kerusuhan di Washington mengambil alih berita fundamental yang bullish. Kedua kontrak itu hanya naik 39 sen per barel pada pukul 15.46 waktu setempat (1946 GMT).

Baca Juga: Bertemu Ma'ruf Amin, Menag Koordinasikan Materi Deradikalisasi pada Rekrutmen ASN

Pendukung Trump mengerumuni Capitol AS pada Rabu, 6 Januari 2021, menutupnya, ketika Wakil Presiden Mike Pence menolak permintaan presiden untuk membatalkan kekalahannya dari Joe Biden Demokrat dan pemimpin Senat Republik mengecam upaya di Kongres untuk membatalkan hasil pemilihan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x