Rekomendasikan Karantina COVID-19 Cukup 10 Hari, Begini Keterangan dari CDC

- 3 Desember 2020, 13:48 WIB
ILUSTRASI karantina, isolasi.*
ILUSTRASI karantina, isolasi.* /PIXABAY/

SINARJATENG.COM - Kurangi masa karantina untuk seseorang yang berkontak langsung orang dengan COVID-19,Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) kemukakan cukup 10 hari.

Dari yang semula 14 hari menjadi 10 hari tersebut, dengan syarat jika orang tersebut tidak menunjukkan gejala atau dalam waktu tujuh hari, dan setelah itu hasil tesnya negatif.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Kepala Medis untuk COVID-19 CDC, Dr. John Brooks seperti dilansir Livescience, Rabu, bahwa tes PCR maupun antigen bisa dilakukan dalam hal ini.

Baca Juga: Ruang Isolasi Rumah Sakit Penuh, Puluhan Pasien COVID-19 Masuk Daftar Tunggu

Lebih lanjut, orang bisa mendapatkan tes diagnostik hingga 48 jam sebelum hari ketujuh atau sedini mungkin pada hari ke-5. Jika hasil tes negatif datang dengan cepat, mereka harus tetap di karantina sampai hari ke-7.

Tetapi, jika hasil tes datang lebih lambat dari hari ke-7, mereka harus menunggu untuk bisa keluar dari karantina sampai mendapatkan hasilnya.

"Bahkan setelah keluar dari karantina lebih awal, orang masih harus memperhatikan gejala selama ... 14 hari penuh setelah terpapar," kata Dr. Henry Walke, dari CDC.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Matchday 5 : Barcelona Tetap Menang Meski Tanpa Messi, MU Kalah

Menurut dia, tak hanya CDC tetapi berbagai studi menunjukkan, karantina yang lebih pendek masih dapat secara signifikan mengurangi infeksi sambil memungkinkan lebih banyak orang untuk mengikuti pedoman kesehatan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah