Network
SINARJATENG.COM - Salah satu anggota Front Pembela Islam (FPI) kembali mangkir tak hadir untuk dilakukan pemeriksaan di Polda Jawa Barat.
Pemanggilan tersebut terkait penyelenggaraan acara kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung Bogor, Jawa Barat.
"Tidak hadir dan tidak ada keterangan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol CH Patoppoi di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Baca Juga: Kades Buronan Korupsi Hampir Rp1 Miliar Berhasil Diamankan
Anggota FPI tersebut berinisial HMA, selaku panitia acara kegiatan Rizieq Shihab, pada Jumat 13 November 2020 lalu.
Acara tersebut diduga tidak patuh atau melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena mendatangkan massa berjumlah banyak dan menyebabkan kerumunan massa.
Polisi juga mengundang seorang panitia penyelenggara lainnya yang berinisial AAS, juga tidak kunjung memenuhi undangan pemeriksaan bahkan belum menyampaikan alasan ketidakhadirannya.
Baca Juga: Polemik Pro Kontra Kasus Jerinx, Karni Ilyas: Hakim Kita Harus Ganjil Supaya Adil
Petugas tidak akan melakukan pemanggilan ulang terhadap keduanya, sehingga dugaan pelanggaran protokol kesehatan ini menurutnya akan segera dilakukan gelar perkara.
"Tidak ada pemanggilan ulang, besok akan kami lakukan gelar perkara," kata Patoppoi.
Sementara itu, tiga orang lainnya yang turut diundang pada hari ini yaitu Ketua RW di Megamendung, Kanit Satpol PP Kabupaten Bogor, dan petugas dari Puskesmas di Megamendung, sudah memenuhi panggilan tersebut.
Baca Juga: KPK lelang Motor dan Tanah Perkara Korupsi Mantan Bupati Labuhanbatu
Sebelumnya pada Jumat 20 November 2020, polisi juga mengundang Sekda Kabupaten Bogor, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Ketua RT di Megamendung, Kepala Desa di Megamendung, dan anggota Bhabinkamtibmas. Sejumlah orang itu hadir dengan diperiksa selama 10 jam lamanya.
Lalu Bupati Bogor Ade Yasin pun batal hadir karena terkonfirmasi COVID-19. Sejauh ini, Ade Yasin disebut bakal menjalani isolasi hingga 27 November 2020 di RSPAD.***
