Perkembangan Investigasi Pengeboman Gereja Katedral di Makassar, 23 Terduga Teroris Berhasil Diamankan

1 April 2021, 09:30 WIB
Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo memberikan keterangan pers pascapenembakan di Markas Besar Kepolisian Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). /ANTARA/Laily Rahmawaty

SINARJATENG.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan investigasi terbaru terkait bom gereja di Makassar pada konferensi pers yang digelar Markas Besar Kepolisian Indonesia, Rabu 31 Maret 2021 pukul 21.10 WIB.

Dari tiga lokasi yakni Makassar, Jakarta dan Bima, telah diamankan total 23 orang terduga pelaku teroris dari jaringan yang sama. Pihak kepolisian juga telah berhasil menangkap otak dari pengeboman di Makassar.

“Sampai hari ini terkait dengan pengungkapan yang kita lakukan terkait kejadian bom di Makassar sampai dengan hari ini telah kita amankan 13 orang, satu orang diantaranya berinisial W merupakan pelaku otak dan perakit bom,” jelas Listyo.

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional, Golkar Jateng Ajak Kader dan Pengurus Nobar di Bioskop

Sejumlah 5 orang pelaku terduga teroris berhasil diamankan di Jakarta, dan 5 orang lainnya diamankan di Bima.

Kapolri berjanji akan mengusut tuntas kasus pengeboman di Gereja Katedral Hati Yesus Yang Maha Kudus Makassar, yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021.

“Ini akan kita kembangkan dan kita usut tuntas.” Pungkasnya.

Baca Juga: Terungkap, Identitas Pelaku Penembakan di Mabes Polri Berideologi ISIS

Pada konferensi pers tersebut juga untuk menyampaikan hasil olah TKP terkait adanya penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Mabes Polri yang terjadi beberapa jam sebelum konferensi pers digelar.

Sebelumnya, teror bom bunuh diri kembali menyerang tempat ibadah yakni Gereja Katedral Hati Yesus Yang Maha Kudus Makassar. Bom bunuh diri dilakukan oleh sepasang suami istri berinisial L dan YSF atau D.

Setelah dihalangi petugas keamanan gereja, pelaku tidak dapat menerobos masuk sehingga bom meledak di pintu gerbang utama gereja.

Baca Juga: SAH! Kemenkumham Tolak Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko, AHY Tetap Legal sebagai Ketua Umum PD

Pelaku teridentifikasi tergabung dalam kelompok kajian di Villa Mutiara Makassar. Dan merupakan kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler