Beberapa penelitian membuktikan bahwa kerokan yang dipadukan dengan pengobatan konvensional lebih ampuh dalam mengatasi sindrom perimenopause dibandingkan terapi konvensional saja.
Perlu diingat, kerokan sebaiknya tidak dilakukan pada orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti:
- Gangguan pembekuan darah
- Diabetes
- Daya tahan tubuh yang lemah
- Sedang mengonsumsi obat pengencer darah
Secara umum, kerokan bisa dianggap sebagai terapi yang aman dilakukan, terutama untuk keluhan ringan, seperti pegal, nyeri otot, dan sakit kepala.
Meski begitu, kerokan sebaiknya dilakukan oleh pemijat atau praktisi akupunktur yang memiliki kompetensi untuk terapi ini, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Manfaat kerokan memang beragam. Namun, jika setelah kerokan, muncul masalah pada kulit, seperti rasa perih, bekas kerokan tidak kunjung hilang, atau bahkan timbul tanda-tanda infeksi kulit, segeralah periksakan diri ke dokter.