Network
Mama Rosa mencoba untuk bisa melindungi Andin dan Aldebaran agar bisa memenangkan hak asuh Reyna dengan cara memperingatkan Nino. Sayangnya hal itu hanyalah sia-sia saja. Karena Nino tidak mau mendengarkan nasehat dari siapa saja termasuk orang tuanya.
Baca Juga: eHAC PeduliLindungi Wajib Diisi Pemudik 2022 di Seluruh Moda Transportasi, Begini Aturannya
Sementara, keadaan seperti itulah yang membuat Nino semakin memanas. Ia semakin yakin harus melangkah lebih maju dan harus segera melakukan gugatannya ke pengadilan dengan cara menemui pengacaranya itu.
Pengacara Amar Mahendra yang dinilai dirinya benar-benar salah telah membela Nino. Tindakan Amar Mahendra ini membuat geram warga pondok pelita. Pasalnya pengacara handal seperti Amar Mahendra sampai bisa dibohongi oleh Nino.
Amar Mahendra dan Nino langsung membawa kasus ini ke pengadilan dan langsung tanpa berbasa-bas. Hal ini membuat Andin dan Aldebaran sangat geram.
Saat menuju ke ruang persidangan, Andin pun mencoba untuk menghentikan langkah Nino dengan memanggil Nino agar berhenti. Tetapi justru Amar Mahendra yang menjawabnya. Karena Amar Mahendra merasa dirinya telah memberikan kesempatan untuk mediasi.
Aldebaran yang tidak mau menemuinya membuat Amar Mahendra terepaksa langsung mendaftarkan gugatannya ke pengadilan. Aldebaran semakin memanas dan menjawab dengan lantang dan emosi bahwa mediasi yang diinginkan Amar bukan ingin memecahkan masalah tetapi hanya ingin membela kliennya saja.
Aldebaran akhirnya menceritakan semua kejadian yang sudah dialami oleh Andin dan juga Reyna sejak dulu saat di tinggal oleh Nino dari dalam kandungan sampai Reyna terlahir dan harus tinggal di panti Asuhan.
Mendengar semua perkataan Andin dan Aldebaran, Nino hanya terdiam begitu saja dan melirik dengan tatapan yang tajam. Akankah Nino sadar dengan ucapan dari Andin dan juga Aldebaran. Atau justru ucapan mereka tidak pernah dihiraukan sedikitpun oleh Nino yang merasa dirinya paling benar dengan merebut kebahagiaan Reyna saat ini.
