4 Cara Melepaskan Sifat Perfeksionis agar Hidup Menjadi Lebih Baik

- 19 Februari 2022, 18:07 WIB
ilustrasi  sifat perfeksionis.
ilustrasi sifat perfeksionis. /Pixabay/mohamed_hassan

SINARJATENG.COM - Sejatinya tidak ada yang sempurna di dunia ini. Pasti setiap hal memiliki kekurangan. Bersifat perfeksionis memang baik, tapi jika kamu terus menerus bersifat perfeksionis hingga membuat diri kamu tersiksa itu tidak baik.

Bayangkan, sejatinya kamu bisa melakukan hal-hal menakjubkan dengan bebas dan lepas. Namun karena kamu terlalu bersifat perfeksionis pada dirimu sendiri, maka ide dan hal-hal menarik yang ada dalam pikiran mu akan hilang.

Sebelum terlambat, mungkin kamu bisa sedikit memberi kebebasan untuk dirimu. Sejenak kamu bisa terbebas dari sifat perfeksionis yang membelenggu.

Baca Juga: 4 Hal yang Menyebabkan Kamu Terbangun Tengah Malam

Berikut ini empat cara melepaskan sifat perfeksionis agar hidup menjadi lebih baik.

1. Membiarkan diri untuk melakukan kesalahan

Perlu kamu ingat bahwa, tidak selamanya melakukan kesalahan itu buruk. Terkadang kamu perlu melakukan kesalahan agar kamu bisa belajar dari kesalahan dan menjadi lebih baik.

Seorang perfeksionisme sangat melarang dirinya untuk melakukan kesalahan sedikitpun, karena kesalahan sedikit dianggap sebagai kegagalan. Akibatnya, kamu akan terkungkung dalam etalase ketakutan yang kamu ciptakan.

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, dan itu juga berlaku pada dirimu. Kamu tidak harus menyiksa dirimu dengan terkurung dalam ketakutan. Lakukan kesalahan, dan terimalah kesalahan itu. Tapi pastikan bahwa kamu dapat menjadi yang lebih baik.

Baca Juga: Lirik Lagu Aku Sakit - Wali, Lagu Paling Menyentuh

2. Menetapkan tujuan yang lebih realistis

Biasanya seorang perfeksionis akan menetapkan sebuah tujuan yang tidak realistis atau sulit untuk diwujudkan dan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Untuk melepaskan hal itu, kamu harus bisa melihat kenyataannya untuk menetapkan sebuah tujuan baru yang lebih realistis.

Kamu perlu mengingat bahwa kamu hanyalah manusia biasa dengan berbagai keunikan dan kekurangan yang kamu miliki. Hal ini bukan berarti untuk membatasimu dalam bermimpi atau menetapkan sebuah tujuan. Hanya saja, kamu perlu untuk lebih realistis akan tujuan yang kamu buat dapat dicapai dengan usaha maksimalmu.

3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Kamu tidak perlu berlomba atau bersaing dengan siapapun untuk membuktikan dirimu hebat. Kamu juga tidak perlu membandingkan diri mu dengan orang lain. Kamu adalah kamu, bukan orang lain.

Baca Juga: TERKINI! 10 Link Twibbon Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan, Bisa Dibagikan di Medsos dan Berikut Caranya

Setiap orang memiliki garis suksesnya masing-masing. Kamu tidak perlu berusaha sempurna di mata orang lain. Kamu cukup menjadi dirimu sendiri apa adanya. Karena setiap orang memiliki keunikan yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Hal yang berbeda itulah yang memungkinkan kamu untuk dipandang oleh orang lebih banyak, karena kamu berbeda dari yang lain.

4. Menghargai diri sendiri

Menjadi seseorang dengan sifat perfeksionis berarti kamu tidak menghargai diri sendiri dan segala usaha yang telah kamu lakukan. Buanglah jauh-jauh kebiasaan buruk seperti itu. Sadarlah bahwa kamu hanyalah manusia biasa dan layak untuk hidup dengan segala kekurangan dan kesalahan yang kamu miliki.

Jika kamu dapat menerima itu semua, berarti kamu menunjukkan rasa kasih dan hormat terhadap dirimu sendiri. Dengan menerima segala kekurangan yang ada, hidupmu akan cenderung lebih bahagia dan sejahtera.

Itulah empat cara terlepas dari sifat perfeksionis.***

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah