2. Alergi
Selain mengalami bersin-bersin, pilek, dan hidung tersumbat, alergi juga dapat menyebabkan mata merah dan terasa gatal. Alergen biasanya adalah zat yang tidak berbahaya yang menyebabkan masalah bagi individu yang cenderung mengalami reaksi alergi.
Baca Juga: Lirik Lagu Menghapuskan Jejakmu - Noah
Alergen udara yang paling umum yang menyebabkan alergi mata adalah serbuk sari, jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan. Alergi juga bisa disebabkan oleh reaksi terhadap kosmetik atau obat tetes mata tertentu. Efek dari rasa gatal yang ditimbulkan sering kali membuat seseorang tak berhenti menggosok mata, ini tentu akan memperparah kelelahan pada mata.
3. Kelebihan pigmen
Walaupun telah mencoba banyak produk kecantikan untuk mengurangi kegelapannya, ini sering kali tidak berpengaruh. Faktanya, bagi beberapa orang, secara genetik mereka memiliki lebih banyak pigmen yang dapat menyebabkan lingkaran gelap di bawah mata. Untuk memastikan, gunakan jari telunjuk untuk menekan ringan di bawah mata.
Jika lingkaran gelap berkurang saat jari telunjuk diangkat dan kemudian menjadi gelap kembali, ini berarti lingkaran gelap di bawah mata terdiri dari pembuluh darah. Akan tetapi, jika tekanan ringan tidak membuat perubahan pada lingkaran gelap, masalahnya adalah hiperpigmentasi.
4. Dehidrarisi
Memenuhi kebutuhan air dalam tubuh bukan hanya berguna bagi proses metabolisme tubuh, tapi juga mampu menghindarkan kita dari dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi, lapisan jaringan pada kulit akan mengendur dan kering, terutama pada kulit di sekitar mata yang cenderung lebih tipis.
Baca Juga: Mbah Minto Meninggal Dunia, Ucup Klaten: Sugeng Tindak Simbok