Namun nilai ini anjlok tepat saat pembatalan serial ‘Joseon Exorcist’ pada 26 Maret 2021 menjadi 1,2297 triliun won (sekitar $1,087 miliar).
Artinya, nilai kedua saham ini turun hingga 71,6 miliar won (sekitar $63,3).
Selama periode ini, harga saham YG Entertainment turun 5,63 persen dan SBS sebesar 5,24 persen.
Penurunan nilai saham ini juga dialami oleh anak perusahaan YG Entertainment lainnya, yaitu YG PLUS yang turun sebesar 2,64 persen.
Sebenarnya, film ‘Joseon Exorcist’ sudah selesai hingga 80 persen. Karena menuai kritikan dan akhirnya dibatalkan, serial drama ini mengalami kerugian biaya produksi hingga 32 miliar won (sekitar $28,2 juta).
Menurut Hong Se Jong, seorang peneliti di Shinhan Investment, diperkirakan SBS akan mengalami kerugian sebesar 7 miliar won (sekitar $ 6,2 juta) jika 14 episode episode yang belum dirilis tetap tidak ditayangkan.
Selain serial drama ‘Joseon Exorcist’ yang dibatalkan, serial drama ‘Snowdrop’ yang dibintangi oleh Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK juga dikhawatirkan memiliki distorsi sejarah meski belum rilis.***