Network
SINARJATENG.COM - Serial Drama Korea ‘Joseon Exorcist’ resmi batal tayang pada 26 Maret 2021 setelah menayangkan dua episode.
Serial drama ini menuai kontroversi karena menggunakan properti dan bergaya China dan penggambaran karakter sejarah yang tidak sesuai.
Masyarakat Korea mengecam drama ini karena dianggap mendistorsi sejarah Korea.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Gus Im Nahkodai IKA PMII Pemalang
Baca Juga: Pelaku Ledakan Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Diduga Seorang Peremuan
Sebelum dikeluarkannya drama ini, hubungan diplomatis antara Korea Selatan dan China memang sempat memanas karena perebutan klaim budaya.
Batalnya penayangan serial ‘Joseon Exorcist’ menyebabkan turunnya saham YG Entertainment selaku perusahaan induk dari YG Studioplex yang memproduksi drama ini dan saham SBS sebagai perusahaan yang menyiarkan drama ‘Joseon Exorcist’.
Berdasarkan informasi dari Korea Exchange, ketika penayangan perdana ‘Joseon Exorcist’ pada 22 Maret 2021, nilai pasar agregat kedua perusahaan adalah 1,3014 triliun won (sekitar $1,150 miliar).
Baca Juga: Korlantas Polri Akan Lakukan Operasi Yustisi Guna Cegah Mudik Lebaran 2021
