“Bagian tersulit adalah ketika masa promosi. Kami (SHINee) kehilangan vokalis utama, dan suara yang terpenting di grup. Kami menyadarinya, rasanya seperti kami berempat berada dalam suatu ruangan dan semua yang ada di ruangan tersebut diambil,” ungkapnya mengutarakan kekosongan yang dirasakan member SHINee saat Jonghyun meninggal.
Rasa kehilangan Key tergambar jelas saat ia bercerita mengenai promosi album terbaru mereka.
“Kami semua merasakannya. Aku senang dengan promosi sekarang. Namun aku akan lebih senang jika kami bisa melakukan promosi bersama-sama, dan bisa mencoba hal baru tanpa mengetahui apa yang akan terjadi,” lanjutnya.
Saat masa promosi lagu terbaru mereka bertajuk “Don’t Call Me”, Key mulai terbuka dan membahas Jonghyun. Seperti dalam pidato kemenangan SHINee di program “M Countdown”, Key mengungkapkan kerinduannya untuk Jonghyun pada publik.
“Kata-kata itu keluar begitu saja. Padahal dulu, aku merasa ini adalah topik yang terlarang untuk kami ungkapkan. Sebenarnya, aku ingin semua orang tahu bahwa kami merindukan dan membutuhkannya (Jonghyun),” katanya.
Baca Juga: Produsen Astrazeneca Membantah Vaksinnya Mengandung Unsur Haram
Sebelumnya, ia selalu menghindar topik pembicaraan mengenai mendiang Jonghyun. Karea ia merasa, orang-orang hanya ingin melihatnya menangis.
“Akhirnya, aku merasa tidak masalah untuk membicarakannya. Bahkan kata-kata itu keluar dengan spontanitas. Dan sekarang saya sadar, sebagian diri saya ingin membicarakan mengenai hal itu,” jelasnya.
Taeyeon mendengarkan cerita Key dengan seksama, dan memberinya dukungan.
“Bagi orang yang hanya bisa mengamati kalian dari samping, aku rasa kau melakukannya dengan baik. Senang rasanya mendengarmu membicarakannya,” ujar Taeyeon.