Network
SINARJATENG.COM - Satgas Penanganan Covid-19 tidak menyarankan adanya penggunaan tali masker karena justru menyebabkan penyebaran virus.
Penggunaan tali masker memang saat ini masih menjadi tren di kalangan muda. Tali yang dikasud ini berbentuk pengait masker pelindung leher, seperti rantai pada kacamata yang berfungsi agar lebih praktis menyimpan masker tetap dekat dengan wajah.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) juga menjelaskannya dalam permintaan pers BNPB yang dilihat Minggu 21 Februari 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Levante vs Athletic Bilbao: Prediksi Line Up Kedua Tim
"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju. Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh,"ujarnya.
Alex menjelaskan, bagian luar masker berfungsi untuk menyaring virus, bakteri, juga kuman agar tidak masuk ke saluran napas. Sementara, bagian dalam masker menghambat tetesan dari mulut yang keluar saat bicara.
Maka, menggantungkan masker karena penularan virus Corona karena menyebabkan bagian dalam masker terekspos area luar yang mungkin juga menempel di bagian leher.
Baca Juga: Demi Tingkatkan Fungsi Layanan Publik, Menag Inginkan Revitalisasi KUA
"Apalagi jika tangan kita memegang bagian luar kemudian memeriksa bagian dalam. Naik turunnya masker itu yang kita khawatirkan terlebih dahulu jika jari-jari kita memegang bagian luar masker," jelasnya.***
