Berikut Perbedaan Keju Alami dan Keju Olahan yang Perlu Diketahui

- 1 Februari 2021, 21:50 WIB
ILUSTRASI keju.*
ILUSTRASI keju.* /PIXABAY/

SINARJATENG.COM - Keju menjadi salah satu makanan yang akrab dijadikan toping. Namun ternyata keju memiki jenis, seperti keju alami dan keju olahan.

Komposisi serta teknik pembuatan menjadi pembeda utama dari kedua jenis keju ini. Keju alami dibuat dengan bahan yang lebih sederhana tanpa pengolahan lanjutan. Sementara keju olahan berasal dari keju alami yang diberi tambahan bahan pengemulsi, ada juga yang mengalami pematangan atau maturation.

Hal tersebut Dikutip dari buku "Ilmu dan Teknologi Pengolahan Keju" karya Purwadi.

Baca Juga: Dukung Semangat Baru Kemenag, DWP Akan Lanjutkan Program SPAK

Dairy Food Manager Fonterra Brands Indonesia, Tri Hastuti, menjelaskan keju alami dibuat dari susu segar, garam, kultur dan enzim. Sementara itu, keju olahan dibuat dari campuran keju alami dengan tambahan bahan lain, termasuk pengemulsi, padatan susu, pengatur keasaman dan bahan pengawet.

Kandungan garam pada keju alami lebih rendah, sedangkan penambahan garam pada pembuatan keju olahan bisa dua kali lipat ketimbang pembuatan keju alami. Proses pembuatan keju alami memakan waktu minimal 60 hari, di mana keju disimpan dan didiamkan secara alami.

"Semakin lama disimpan, rasanya lebih kaya," kata Tri dalam konferensi pers daring, Jumat 29 Januari 2021.

Baca Juga: Dirjen Pendis: Guru Besar PTKI Mestinya Bangun Perubahan Sosial

Ia juga menambahkan bahwa kandungan gizi keju yang disimpan sebentar atau lama pada umumnya tidak banyak berubah, perbedaan dominan ada pada cita rasa.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x