Terlalu Lama Menatap Ponsel Bisa Sebabkan Radiasi yang Berujung pada Hal Berikut

- 29 Januari 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi Radiasi Ponsel
Ilustrasi Radiasi Ponsel /Pixabay/niekverlaan

SINARJATENG.COM - Pandemi Covid-19 menjadikan masyarakat Indonesia untuk melek teknologi. Smartphone atau ponsel pintar telah menjadi bagian hidup manusia saat ini. Bukan hanya sebagai alat komunikasi, tapi juga menjadi alat kerja dan entertainment.

Namun, perlu kita ketahui jika dibalik kecanggihannya handphone terdapat radiasi yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Dilansir dari laman Times of India, Jumat 29 Januari 2021, radiasinya bahkan bisa menyebabkan isi kepala jadi berkabut.

Hal itu juga dijelaskan oleh Dr. Manjari Tripathi dari Departemen Neurologi, AIIMS.

Baca Juga: Sediakan Fitur Baru, Telegram Impor Percakapan dari WhatsApp dan LINE

"Kami telah melihat sakit kepala, gangguan tidur, gangguan memori, otak berkabut, mudah tersinggung, impulsif, sakit tangan dan leher, penurunan penglihatan sebagai akibat dari penggunaan ponsel yang berlebihan," ujarnya.

Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya radiasi seluler berdampak pada tubuh manusia, AIIMS dan Environics melakukan uji klinis dengan menyelidiki pengaruhnya terhadap aktivitas otak.

Sebagian dari penelitian, para partisipan terpapar radiasi elektromagnetik ponsel, dan perubahan frekuensi pola gelombang otak diamati. Relawan yang diuji ini merupakan sehat tanpa riwayat gangguan neurologis.

Baca Juga: Perda Kepemudaan Disahkan, Ferry Wawan Cahyono Dukung Pemberdayaan Pemuda di Jateng

Sebuah peneliti, Ajay Poddar, MD, Syenergy Environics mengatakan, studinya dengan AIIMS memilih untuk mengevaluasi EEG (electroencephalogram) yang memonitor aktivitas listrik di otak.

Pada dasarnya ada empat gelombang yang keluar dari otak kita. Ada gelombang alfa, beta, theta, dan delta yang dihasilkan dari otak kita dan mewakili aktivitas otak yang berbeda.

"Kami membuat orang berbicara di telepon selama 5 menit tanpa EnviroChip dan kemudian dengan EnviroChip. Kami memberi mereka istirahat dan memeriksa aktivitas otak mereka," tuturnya.

Baca Juga: Rayakan Imlek, Berikut 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Meski Pandemi

Secara umum, ada dua efek berbahaya dari radiasi seluler. Salah satunya adalah efek panas. Berbicara di telepon yang menempel di telinga Anda selama satu jam memberi rasa panas.

Oleh karenanya para peneliti mengingatkan, agar lebih berhati-hati saat memakai ponsel. Sebab beberapa perangkat di dalam ponsel, terdapat peringatan batas waktu pemakaiannya.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah