Menurut Saptawati, kaum muda yang aktif berkegiatan setidaknya membutuhkan suplementasi mulai dari 500-1,000 mg/hari untuk mencegah terjadinya gangguan pernapasan.
"Yang banyak membutuhkan vitamin C adalah mereka yang sering mengonsumsi makanan yang tidak segar dan makanan yang tidak mengandung sumber vitamin C," kata Saptawati.
Baca Juga: Tamu Podcastnya Tertangkap KPK, Deddy Corbuzier Ungkap Kekecewaan
Lebih lanjut Saptawati menjelaskan bahwa asupan vitamin C lebih banyak juga dibutuhkan untuk orang yang pola hidupnya tidak sehat, seperti tidak pernah berolahraga, merokok, dan sering meminum alkohol.
"Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu serta ditambah dengan polusi, vitamin C menjadi penting untuk menjaga kondisi tubuh,” lanjut Saptawati.
Lantas bagaimana mengetahui kecukupan jumlah vitamin C yang telah dikonsumsi?
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Vaksin Akan Diuji BPOM Sebelum Disebar
Yang paling mudah, catatlah buah dan sayur yang telah kita makan. Saptawati menganjurkan untuk mengonsumsi tiga porsi buah dan sayur. Meski demikian, semua bisa disesuaikan tergantung kebutuhan.
"Bila dibutuhkan, kita dapat memperoleh vitamin C dari makanan dan minuman yang telah melewati proses penambahan mikronutrien. Misalnya seperti jus jeruk atau minuman yang mengandung jeruk dengan melihat label kemasannya untuk mengetahui kandungannya. Untuk dosis yang lebih tinggi, dianjurkan juga untuk mengonsumsi suplemen vitamin C," ujar Saptawati.***