SINARJATENG.COM – Cara menulis novel itu mudah, bagi yang mempunyai passion dan bakat. Tetapi, bagi yang tidak mempunyai dua hal tersebut bukan berarti tidak bisa menulis Novel.
Untuk membuat buku novel yang baik dibutuhkan tahapan yang benar. Supaya Anda dapat membuat novel yang bagus, berikut ini tahapan menulis Novel bagi pemula.
1. Merumuskan Ide Cerita
Sebelum merumuskan Ide cerita, kamu perlu menentukan genre cerita dari novel yang akan kamu buat tersebut. Jika genre sudah didapatkan, Saatnya kamu mencatat ide-ide yang kamu miliki dan buatlah menjadi daftar yang runtun.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar 'Aku Bukan Jodohnya' Tri Suaka: Viral di TikTok, Instagram dan YouTube
Baca kembali daftar ide itu dan tentukan ide cerita yang mana akan kamu gunakan game coret cerita yang tidak digunakan.
Sebagai catatan, tidak semua ide yang kamu miliki harus dijadikan sebuah cerita di dalam novel tersebut.
2. Tentukan Karakter Utama
Setelah menentukan ide cerita, waktunya kamu untuk membuat karakter utama dan karakter pendukung dalam cerita tersebut.
Baca Juga: Kode Redeem FF Senin 10 Januari 2022 yang Belum Digunakan Raih Hadiah Menarik dari Garena Free Fire
Karakter utama ini yang akan menggerakkan cerita dalam novelmu, hingga kamu harus menentukan karakter yang tepat.
Menentukan karakter utama juga akan membantumu untuk membuat cerita agar tidak melebar dari ide cerita yang telah kamu tentukan.
3. Bentuk Plot Besar
Membuat pot besar maksudnya adalah menentukan alur cerita dari awal, tengah, akhir secara garis besar.
Hal ini dilakukan agar kamu lebih mudah membuat cerita dan tidak melebar dari ide cerita yang telah kamu buat.
Hindari menulis cerita tanpa plot, seperti mengalir saja, karena kemungkinan besar cerita yang kamu buat akan melebar dari ide cerita awal.
4. Menulis
Tips menulis novel selanjutnya adalah memulai penulisan. Kamu tidak harus memulai dari bab pertama dan menulisnya secara runtun. Kamu bisa menulis dari bab atau cerita yang kamu inginkan, meskipun begitu kamu tetap berpijak pada plot besar yang sudah kamu buat sebelumnya.
Selama proses menulis, kamu tidak perlu memikirkan editing terlebih dahulu, karena itu bisa dilakukan setelah selesai menulis.
5. Setting Cerita
Tentukan setting waktu dan tempat yang kamu tulis. Hal ini dilakukan agar pembaca dapat merasakan apa yang karakter tersebut alami.
Baca Juga: Rekomendasi 9 Drama Korea Bertabur Bintang Bakal Tayang di Tahun 2022
Setting cerita juga bisa membantu kamu untuk mengembangkan alur maupun detail cerita yang kamu tulis.
Kamu juga harus menggambarkan setting tersebut secara rinci, agar pembaca dapat memvisualisasikan kondisi tersebut dengan lebih jelas.
6. Dialog
Dalam sebuah cerita memang tidak dianjurkan untuk selalu membuat dialog. Keberadaan dialog pada cerita novel bermaksud untuk menegaskan dari suatu kejadian tertentu. Buatlah dialog yang memiliki makna jelas, seperti menekankan sebuah kejadian berkelahi atau kejadian penting lainnya.
7. Klimaks
Klimaks adalah bagian terpenting dalam sebuah cerita, karena klimaks akan mengarahkan alur cerita pada titik puncak permasalahan.
Baca Juga: Tidak Mustahil! Membuat Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan Ternyata Bisa Loh, Simak Cara Berikut ini
Kamu bisa membuat klimaks dengan cara mengarahkan karakter pertama masuk ke dalam situasi yang dapat menekan dirinya, sehingga ia dipaksa untuk menemukan jalan keluar.
Demikian tips menulis novel bagi pemula yang mudah dan sederhana.*