Mental Anak yang Sering Dimarahi Jadi Trauma Psikologis, Berikut 9 Tips Cara Memperbaikinya

3 November 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi anak ketakutan saat dimarahi/ pixabay/ Caunselling /

SINARJATENG.COM – Ketika anak melakukan kesalahan, sebagai orang tua kita berkewajiban untuk menegur dan meluruskan.

Akan tetapi, rasa lelah, bosan, atau emosi yang tidak terkendali akan membuat kita lupa untuk mendidik anak dengan kelembutan.

Hal tersebut, biasanya akan terjadi ketika kita sudah tidak mampu lagi mengendalikan amarah, kelepasan membentak, atau bahkan memukulnya.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Demak dan Sekitarnya, Rabu 3 November 2021

Kebiasaan seperti yang terus berulang tentu saja akan menakutkan bagi anak, mungkin anak akan mengalami trauma secara psikologis.

Seringnya membentak, memarahi, hingga melakukan kekerasan fisik tentu saja akan berpotensi membuat anak gangguan perilaku dan depresi di masa depan.

Dikutip dari berbagai sumber, ada 9 cara memperbaiki mental anak yang sering dimarahi.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Pemalang Bakal Dihadiri Habib Luthfi Bin Yahya, Cek Tanggalnya!

1. Jangan Ragu Meminta Maaf

Dengan tidak malu meminta maaf kepada anak dan mengakui kesalahan, anak akan lebih bisa menerima dan memahami bahwa manusia bisa melakukan kesalahan. Hal ini juga bisa menyembuhkan luka di hatinya.

2. Biarkan Anak Mengapresiasikan Perasaannya

Jangan Anda memarahi atau menyuruhnya ketika anak ingin menangis. Jangan larang anak tertawa Jika dia merasa gembira. Hal ini akan membuat emosinya lebih stabil dan bisa membantu memperbaiki mentalnya.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji atau BSU Rp1 Juta November 2021 Cair?, Segera Cek Laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

3. Tunjukkan Bahwa Anda Menyayanginya

Ungkapkan bahwa Anda menyayanginya, jangan ragu untuk memeluk dan menciumnya. Kontak fisik akan lebih bisa mengungkapkan rasa sayang.

4. Perbaiki Kualitas Komunikasi Dengan Anak

Ceritakan hari-hari Anda atau cerita sederhana lainnya. Cara ini akan membuat anak lebih mengenal kita, dengan begitu anak akan merasa nyaman ketika berinteraksi bersama kita.

5. Pahami Karakter Anak

Dengan memahami karakter anak, Anda bisa menentukan startegi maupun sikap yang tepat untuk mengasuh dan mendidik anak.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Pekalongan dan Sekitarnya, Rabu 3 November 2021

6. Berikan Waktu Khusus untuk Anak

Kehadiran anda sebagai orang tua sangat dibutuhkan oleh anak. Luangkan waktu khusus untuk bermain bersama mereka, karena kehadiran Anda sangat berarti dibandingkan dengan mainan lainnya.

7. Ciptakan Hubungan yang Sederhana

Dengan menjadi teman untuk anak, orang tua akan menjadi mudah mengenali dunia anaknya, dan anak pun akan merasa nyaman berdekatan dengan orang tuanya.

Baca Juga: Terbaru! Kode Redeem FF 3 November 2021: Dapatkan Hadiah MP40 New Year, M1887, SG Ungu dan 999 Diamond FF

8. Tetap Latih Disiplin

Anda harus tetap bersikap tegas, tapi bukan keras. Jika memang anak berbuat salah, Berikan pemahaman tentang kesalahan yang sudah diperbuat nya dan berikan konsekuensinya.

9. Jangan Ulangi Kesalahan yang Sama

Jika telah memahami efek negatif akibat marah terhadap anak, Maka sebagai orang tua kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Belajar mengendalikan diri untuk menjadi orang tua yang lebih baik.

Itulah 9 cara memperbaiki mental anak yang sering dimarahi. Tentunya bagi orang tua kita juga harus bisa mengontrol emosi, agar hal tersebut tidak terjadi.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler