Berikut Ragam Jenis Cuka yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakannya

18 Januari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi cuka. Jangan Dianggap Remeh, Ternyata Cuka Miliki Ragam Manfaat dan Berbagai Macam Jenis /PIXABAY/HANS/.*/PIXABAY/HANS


SINARJATENG.COM - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan benda ini. Cuka atau yang biasa disebut vinegar mudah ditemukan di dapur, namun yang popular hanyalah cuka putih dan cuka sari apel padahal ada banyak jenis lainnya.

Proses pembuatan cuka tidak lain yaitu dari proses fermentasi cairan beralkohol atau cairan manis yang telah difermentasi untuk menghasilkan etanol oleh bakteri asam asetat.

Adapun Beberapa bahan fermentasi yang digunakan seperti kelapa, beras, kurma, kesemek, madu, dan lain-lain, dapat digunakan untuk membuat cuka.Baca Juga: BPBD Pemalang Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Banjir

Berikut adalah berbagai jenis cuka yang tersedia di pasar dan manfaatnya:

Cuka sari apel
Cuka sari apel dibuat dari sari apel atau mustar. Apel difermentasi dan melewati proses ekstensif untuk mengembangkan produk akhir. Cuka ini berwarna kuning pucat ini dibuat dari apel yang diperas, yang menambahkan rasa buah ke dalamnya.

Baca Juga: Bangga! Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Gelar Juara Yonex Thailand Open 2021

Kaya nutrisi, cuka sari apel digunakan dalam salad, chutney, pengawet makanan, dan bumbu perendam. Manfaat kesehatan dari cuka sari apel di antaranya mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan usus, menurunkan berat badan, menyembuhkan sakit tenggorokan, meningkatkan kesehatan jantung dan lainnya.

Cuka anggur merah/putih
Cuka ini biasanya digunakan untuk memasak. Cuka ini dibuat dari campuran anggur merah atau putih.

Baca Juga: FK UMI dengan AMDA Indonesia Kirimkan 15 Mahasiswa dan Dokter ke Sulbar

Cuka putih memiliki rasa yang tajam, sedangkan cuka merah dibumbui dengan raspberry alami. Cuka merah biasanya digunakan dalam olahan daging babi, sedangkan cuka putih digunakan untuk olahan ayam/ikan.

Manfaat kesehatan dari cuka merah dan putih adalah sebagai obat untuk gangguan pencernaan, membantu memperlambat tanda-tanda penuaan. Asam asetat pada cuka jenis ini terbukti bermanfaat mengurangi lemak tubuh serta membantu meningkatkan kualitas kulit.

Cuka beras

Baca Juga: Mensos Pastikan jika Bansos untuk Bencana Cepat Disalurkan
Cuka beras adalah salah satu bentuk cuka kuno, yang tidak terlalu populer di industri kesehatan. Dibuat dengan memfermentasi anggur beras, cuka beras tersedia dalam warna putih, merah atau hitam dan juga tersedia dalam bentuk yang dibumbui atau tidak berbumbu serta mengandung asam asetat dan asam amino dalam jumlah sedang.

Cuka beras putih digunakan untuk mengawetkan sayuran, sedangkan cuka beras merah digunakan untuk membuat saus atau celupan. Manfaat kesehatan dari cuka beras adalah membantu melancarkan pencernaan, mengobati kelelahan, meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung dan hati.

Cuka balsamic

Baca Juga: Merasa Lelah Saat Bangun Tidur, Berikut Penyebab Umum yang Sering Dialami
Cuka balsamic secara tradisional dikenal sebagai cuka warna cokelat tua yang dibuat dari anggur tanpa filter dan tidak difermentasi. Tidak seperti jenis cuka lainnya, cuka balsamic tidak diperoleh dari alkohol yang difermentasi tetapi dibuat dari buah anggur yang diperas dan dibiarkan menua seperti anggur.

Cuka balsamic kaya akan antioksidan dan mengandung kolesterol rendah serta lemak jenuh. Manfaat kesehatan dari cuka ini di antaranya dapat membantu mengurangi risiko kanker, serangan jantung, meredakan nyeri dan menekan nafsu makan.

Cuka malt

Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Berlaga di Final Yonex Thailand Open Hari Ini, Catat Jadwalnya!
Cuka berwarna emas muda ini populer di Austria, Jerman, dan Belanda. Ini terutama terbuat dari bir dan memiliki rasa malty yang tajam. Cuka malt mengandung asam asetat, diencerkan antara 4 persen dan 8 persen keasaman, yang membuatnya menjadi bahan yang sangat baik dalam manajemen berat badan.

Manfaat kesehatan dari cuka malt di antaranya membantu mengontrol kadar gula, rendah kalori sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membantu menurunkan kolesterol.

Cuka tebu

Baca Juga: Berikut Manfaat dari Mencorat-coret untuk Kesehatan Mental
Jenis cuka ini diekstrak dari tebu dan biasa digunakan di Filipina. Rasa cuka tebu seperti cuka beras. Namun, berbeda dengan namanya, cuka tebu tidak manis dan memiliki rasa yang mirip dengan jenis cuka lainnya.

Manfaat kesehatan dari cuka tebu di antaranya dapat membantu meningkatkan kualitas kulit, mengelola myringitis granular serta membantu mengelola glikemia.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler