Simak Tips Berkendara Saat Hujan Deras, Waspadai Bahaya Understeer dan Aquaplanning

24 Desember 2020, 19:42 WIB
TIPS hindari Aquaplanning saat hujan. /Pixabay

SINARJATENG.COM - Intensitas hujan yang semakin tinggi ketika musim hujan, mewajibkan pengemudi meningkatkan kewaspadaannya ketika di jalan raya.

Untuk itu, berbagai langkah antisipasi bisa dilakukan agar konsentrasi saat berkendara tetap terjaga.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana menjelaskan, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan pengendara di musim hujan.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris, Pertemuan Derby Manchester

"Persiapan fisik dan mental dari pengemudi itu penting, pastikan dalam kondisi fit untuk mengemudi di cuaca buruk, urungkan mengemudi kalau memang salah satu organ tubuh yang tidak dapat berfungsi normal. Kedua adalah cek kendaraan secara detail dan mandiri, utamanya bagian dari kendaraan yang dapat menunjang pengemudi dalam mengemudi dicuaca buruk," ungkap Sony saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com.

Bagian mobil yang wajib diperiksa saat musim hujan di katakan Sony seperti wiper, lampu utama, foglamp, ban, sistem rem serta fitur pelengkap yang ada di mobil.

"Saat berkendara di cuaca buruk, ingat kendali kendaraan sepenuhnya pada pengemudinya, pastikan siap berkendara dan kuasai fitur di kendaraan. Mengemudi membutuhkan Strategi dan dalam mengantisipasi kondisi cuaca buruk, ini mutlak harus dimiliki seorang pengemudi," tambahnya.

Baca Juga: Rektor UIN Walisongo Lantik 28 Pejabat Fungsional, Berikut Daftarnya

Selain itu, Sony juga mengatakan pengendara wajib mewaspadai terjadinya understeer dan Aquaplanning saat berkendara di musim hujan.

"Yang harus diantisipasi dari kemungkinan dapat terjadi di saat cuaca buruk seperti aquaplaning. Ini adalah adanya genangan air dipermukaan jalan membuat ban selip akibat ban kurang mampu menyibak air dengan sempurna. Selanjutnya ada understeer dimana berkendara melewati jalanan yang basah dan berpasir, berpotensi membuat mobil jadi under dan oversteer," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi kedua hal itu terjadi, Sony menjelaskan pengemudi harus tetap tenang dan menerapkan konsep safety driving.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Terkini, Per 23 Desember 2020 Pasien Sembuh Capai 558.703 Orang

"Saat berkendara di kondisi ekstrim, semua gejala kesimbangan mobil terganggu. Jadi tetap tenang dan kontrol kecepatan. Hindari berkendara secara kasar atau agresive karena itu lebih membuat kondisi kendaraan semakin tidak terkontrol," papar Sony.

Ia juga menerangkan, saat ini mobil-mobil modern beruntungnya telah disematkan fitur-fitur canggih yang dapat membantu pengendara menghadapi kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Salah satunya ialah mobil yang dimaksud Sony ialah Wuling Almaz.

Pasalnya, Wuling Almaz telah dilengkapi berbagai fitur safety seperti electronic stability control (ESC) yang fungsinya untuk menjaga kestabilan berkendara secara, dan kontrol traksi sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Tips Berkendara di Kondisi Hujan Deras, Waspadai Bahaya Understeer dan Aquaplanning.

Baca Juga: Selama Libur Nataru, Bupati Jepara Perintahkan Tutup Seluruh Objek Wisata 

Ada juga fitur lain seperti front & rear disc brakes, emergency stop signal (ESS) dan anti-lock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD) dan brake assist (BA) yang dapat memaksimalkan pengereman.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler