Wulang: Investor Bisa Atasi Bisnis Properti yang Terpukul Pandemi Covid-19

- 16 November 2020, 15:30 WIB
ILUSTRASI properti.*
ILUSTRASI properti.* /ARIF HIDAYAH/PR/

SINARJATENG.COM - Pandemi Covid-19 memperburuk pasar properti di Indonesia. Bahkan, saat ini dinilai menjadi salah satu era terburuk yang pernah dihadapi pelaku industri properti di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Direktur Panasonic Home Gobel Indonesia Wulang Nur Widyatmoko dalam seminar daring bertajuk "What is Real Estate?" yang diadakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Minggu 15 November 2020.

Wulang mengatakan, pasar properti di Indonesia sudah mengalami perlambatan dalam 3-5 tahun terakhir. Namun, menurut dia, masa sulit saat ini justru merupakan waktu yang paling tepat untuk berinvestasi dalam produk properti.

Baca Juga: Henry Subiakto Memahami Kemarahan dan Kekecewaan Nakes Tentang Kerumunan dan Pelanggaran Prokes

"Dengan pemantik yang tepat seperti pemberian diskon, penurunan suku bunga, dan perbaikan sistem logistik dan produksi, bisnis dapat mengambil kesempatan untuk berkembang," ujar Wulang.

Selain itu, perlu ada inovasi dan ide-ide baru dari para pelaku industri baik, dari sisi produk maupun dari sisi penjualan, untuk menggapai calon investor dan pembeli produk properti.

Sementara itu, Analis Properti dari Bintara Internasional, Saldy Fitrianda menilai, banyak masalah yang akan dihadapi para pelaku industri properti di dunia akibat pandemi Covid-19. Namun, dia optimis bahwa masa depan pasar properti akan kembali cerah.

Baca Juga: Memperingati Hari Toleransi Nasional, Berikut Sejarahnya

Berbagai subsektor industri properti di Indonesia akan kembali berkembang. Hal itu karena pemerintah berusaha untuk menciptakan iklim investasi yang baik. Upaya itu diharapkan menjadi pondasi dari proses pemulihan ekonomi secara umum, dan sektor investasi properti secara khusus.

Menurut dia, secara umum kondisi ekonomi di dunia masih mengalami pelemahan, namun dalam kondisi yang stabil. Investor lokal dan regional akan menjadi pemantik perkembangan ekonomi di dunia.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x