Ketiga, email lowongan menggunakan domain gratis
Setiap perusahaan biasanya memiliki domain perusahaannya sendiri. Perekrutan pekerja baru biasanya juga menggunakan e-mail resmi perusahaan beserta domainnya. Misalnya, [email protected]
Jika kamu mendapatkan lowongan kerja menggunakan e-mail dengan domain umum, seperti gmail, yahoo, maupun domain umum lainnya, kamu harus waspada. Pastikan kembali lowongan kerja dengan mengunjungi situs resmi perusahaan, dan cari tahu e-mail resmi perusahaan, biasanya terletak di bagian kontak.
Keempat, meminta sebuah dana
Dengan embel-embel biaya administrasi biasanya lowongan kerja palsu akan meminta sejumlah uang kepada korbannya. Ciri-ciri lowongan kerja asli adalah tidak meminta transfer uang apapun. Instansi baik swasta maupun pemerintah tidak pernah membebankan biaya apapun pada pelamar kerja.
Jika Anda diminta mentransfer sejumlah uang saat melamar pekerjaan, segera batalkan lamaran Anda. Sudah dipastikan hal tersebut penipuan berkedok lowongan kerja.
Baca Juga: Presiden Resmi Menutup Penyelenggaraan Peparnas XVI Papua, Presiden Jokowi: Torang Hebat
Jadi hati-hati jika ada lowongan kerja yang meminta sejumlah uang dan terdapat beberapa ciri di atas. Biasanya lowongan kerja palsu tidak dijalankan hanya oleh seseorang saja namun segelintir oknum, sehingga lowongan tersebut menjadi tampak nyata.
Kelima, bahasa iklan tidak profesional