Meski Sedang Ada di Masa Pandemi, Investor Mulai Melirik Budidaya dan Pengolahan Ikan

- 17 Desember 2020, 21:19 WIB
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti. /ANTARA/HO-KKP/

SINARJATENG.COM - Pandemi menjadi kondisi yang menekankan semua orang untuk berjuang dan beradaptasi kebiasaan baru. 

Adaptasi kebiasaan baru menjadi terbukti bahwa kita mampu menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di sektor kelautan dan perikanan.

Hal ini tercermin dalam capaian realisasi investasi nasional pada Triwulan III tahun 2020 mencapai Rp209,0 triliun atau meningkat 8,9% dari Triwulan II tahun 2020 sebesar Rp191,9 triliun.

Baca Juga: Berikut Kelebihan dari Stasiun Jatinegara yang Baru Resmi Dibuka pada 16 Desember 2020

Angka tersebut lebih besar 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 dengan investasi sebesar Rp205,7 triliun. Secara kumulatif sepanjang periode Januari-September 2020, kinerja realisasi investasi Indonesia tercatat mencapai Rp611,6 triliun dan mampu menyerap 861.581 orang tenaga kerja.

Adapun kinerja investasi sektor kelautan dan perikanan yang bersumber pada PMA, PMDN, dan Kredit Investasi sampai dengan Triwulan III-2020, telah mencapai Rp4,55 triliun atau mencapai 87,33% dari target tahun 2020 sebesar Rp5,21 triliun.

Baca Juga: Mengenai Pelanggaran Protokol Kesehatan di Megamendung, Pengamat: Ini Semestinya dilihat Pak Jokowi

"Pengolahan dan budidaya adalah bidang usaha dengan kontribusi tertinggi dalam realisasi investasi, dengan proporsi masing masing 29,53% dan 29,22%," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Saat membuka Webinar Marine and Fisheries Business and Investment Forum, Artati memaparkan realisasi investasi yang bersumber dari PMA sampai dengan triwulan III 2020 didominasi oleh 5 negara yaitu dari Tiongkok, Singapura, Thailand, India, dan Jepang. Total investasi kelima negara tersebut mencapai Rp1,15 triliun atau 89,17% dari nilai total PMA. Dalam forum bertajuk ’Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan Unggulan Menyambut Era New Normal’ tersebut dia juga menyebut 5 provinsi yang menjadi tujuan utama investasi yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, Maluku, dan Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Arah Kata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah