Pemulihan Ekonomi Nasional Tumbuhkan Hasil Positif

- 28 November 2020, 23:41 WIB
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terbukti efektif dalam menjaga daya konsumsi masyarakat.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menilai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terbukti efektif dalam menjaga daya konsumsi masyarakat. /Kemenko Perekonomian

SINARJATENG.COM - Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dilakukan pemerintah guna terus mendorong pemulihan ekonomi untuk mendukung akselerasi pertumbuhan nasional semakin membaik.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah Indonesia untuk kembali menumbuhkan positif perekonomian bangsa yang terdampak pandemi Covid-19.

Adapun pencapaian program PEN untuk total penyaluran kredit di 4 Bank Himbara Rp 203,69 T per 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Kinerja Gemilang PT Migas Hulu Jabar

Penyaluran kredit di 3 Bank Syariah Rp 2,34 T per 23 Oktober 2020.

Realissi KUR Rp148,38 T kepada 4,5 juta debitur dari sejak Januari hingga Oktober 2020.

Sementara itu, subsidi gaji/upah yang diberikan kepada 12,2 juta pekerja dari target 15,7 juta pekerja per 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Mengenai Kasus Edhy Prabowo, Ketua KPK: Tidak Ada Kaitannya dengan Politik

Total penyaluran kredit di 11 BPD Rp 20,3 T per 23 Oktober 2020.

Penjaminan UMKM melalui Askrindo dan Jamkrindo total 245.906 nasabah dengan 10,27 T KMK yang dijamin per 2 November 2020. Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Menko Airlangga: PEN Terbukti Berperan Penting Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi

Banpres produktif disalurkan kepada 9,2 juta UMKM dari target 12 juta UMKM per 3 November 2020.

Baca Juga: Komentari Soal Kasus Ajay, Ketua PDIP Jabar Sebut Wali Kota Cimahi Tak Makan Uang Rakyat

Pencapaian selanjutnya, pendaftar Kartu Prakerja mencapai 35,1 juta dengan 5,59 juta penerima pada Oktober 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan "Program PEN terbukti berperan penting menjaga momentum pemulihan ekonomi khususnya untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi."***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x