Pelatihan Marketing Buka Peluang Kerja Baru

- 27 November 2020, 23:04 WIB
KAMAR Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat bersama CV. Permata melaksanakan pelatihan marketing freelance pemasaran produk pemanas air (water Heater) Handal yang dilaksanakan di Hotel Horison Kota Tasikmalaya, Jumat 27 November 2020.
KAMAR Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat bersama CV. Permata melaksanakan pelatihan marketing freelance pemasaran produk pemanas air (water Heater) Handal yang dilaksanakan di Hotel Horison Kota Tasikmalaya, Jumat 27 November 2020. /DOK. Aris Mohamad F/KP/

 Baca Juga: 40 Pengawas Pilkada Tasikmalaya Ditemukan Reaktif Covid-19 Usai Rapid Test

"Kami bersama Kadin tiada henti melakukan pelatihan tentang sales skil. Sehinga terbentuk pula marketing freelace yang seperti marketing sendiri," jelas Yofie.

Di Tasikmalaya, sejak 1,5 tahun lalu pihaknya membuka cabang Priangan Timur. Ia pun terus melakukan perekrutan marketing freelance hingga merambah Ciamis, Banjar Garut dan Pangandaran.

Hingga kini sudah 65 orang yang berhasil direkrut CV. Permata, sebagai deler resmi Handal water heater di Priangan Timur.

 Baca Juga: Simak Cara Mudah Bikin Kendaraan Lebih Bertenaga dan Emisi Berkurang

Yofie menilai, pihaknya saling menguntungkan. Dimana ia memerlukan penjualan dan marketing freelance dalat penghasilan. Untuk produknya, pemanas air Handal dengan dua produk utama yakni sistem tenaga sinar matahari dan elektrik atau listrik. Keduanya memiliki keuntungan lebih aman dibandingkan pemanas air gas.

"Meski secara harga memang lebih mahal. Namun dari segi keamanan jauh lebih aman. Serta lebih hemat energi," jelas Yofie, yang diamini oleh Marketing Director, Dicky Prasanto.

Wakil Ketua Umum OKP Kadin Jawa Barat, Feri Sandiana, mengatakan, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan CV. Permata dan Kadin Kota Tasikmalaya. Dimana pada masa pandemi ini dibutuhkan pula semangat untuk bangkit. Bagi marketing dibutuhkan keberanian, dimana situasi saat ini lebih lambat dari kondisi normal.

 Baca Juga: Dede Yusuf Desak Mendikbud Terbitkan Permen, Khawatir Soal Etos Belajar Mengajar Yang Menurun

Pihaknya pun terus mensupot setiap perusahaan untuk bangkit kembali. Meski sulit, namun pelatihan semacam ini sangat penting. Dimana sasaran pasar berupa Perumahan yang kebanyakan sedang turun, maka akan dirasa pula oleh produk pemanas air ini.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x