Bisnis Ikan Meroket ditengah-tengah Pandemi, Raup Untung Rp 5 Juta Per Hari

20 November 2020, 14:43 WIB
Ilustrasi Ikan Cupang Hias /Nicefishes/Pixabay/

SINARJATENG.COM - Pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya sumringah. Bagaimana tidak, di saat usaha-usaha lain banyak yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, usaha penjualan ikan cupang justru meroket.

Pelaku usaha ikan cupang mengaku, dengan menjual ikan cupang saat ini mampu menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Bahkan ujar mereka, sejak enam bulan kebelakang atau saat terjadi pandemi covid-19, permintaan ikan cupang oleh masyarakat selalu banyak.

Dilansir dari Pikiran Rakyat berjudul Ikan Cupang Meroket, Nemo dan Giant Paling Diburu, Pedagang Ini Bisa Raup Rp5 Juta Satu Hari Selama masa pandemi hingga saat diterapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), para penjual ikan cupang hias tidak mengalami penurunan omzet, bahkan mengalami peningkatan lumayan signifikan.

Baca Juga: Daihatsu Ayla Tabrak Honda CBR Seharga Rp 600 Juta

Di Kota Tasikmalaya sendiri penjual ikan cupang tersentra di Pasar Karlis Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Ditempat tersebut, puluhan penjual ikan cupang berbaur dengan penjual ikan hias lainnya menawarkan puluhan jenis ikan hias jenis cupang.

Salah satu penjual ikan cupang di kawasan pasar karlis Kota Tasikmalaya Indra Gunawan (36) mengatakan, pada kondisi biasa, ia hanya mampu menjual ikan cupang paling banyak 50 ekor dalam sehari. Akan tetapi, saat memasuki pandemi Covid-19 ia mampu menjual hingga 500 ekor per hari atau mengalami lonjakan penjualan hingga sepuluh kali lipat.

“Kayaknya pandemi covid-19 tidak berpengaruh terhadap usaha yang saya geluti, malah meningkat hampir 10 kali lipat lebih," ujar Indra Kamis, 19 November 2020.

Baca Juga: Kemenkes Lakukan Survei, Provinsi Papua Tertinggi dalam Kebersediaan Terima Vaksin Covid-19

Ikan cupang yang Indra jual pun terdiri dari berbagai jenis, mulai dari ikan cupang jenis Nemo, Giant, Avatar, Vancy dan lain sebagainya. "Namun, yang paling banyak diburu oleh masyarakat adalah jenis Nemo dan Giant," ujarnya.

Untuk satu ekor ikan cupang kata Indra, harganya beragam, mulai dari harga Rp5.000 hingga Rp150.000 per ekor tergantung dari jenis maupun ukuran ikan cupangnya.

Dengan harga yang lumayan terjangkau tersebut, banyak pembeli yang datang tidak hanya dari kalangan anak -anak bahkan banyak juga pembeli orang dewasa.

Baca Juga: Percaria Properti Via Daring Selama Pandemi di Tangerang Selatan Naik 10,76 Persen

Dari jumlah ikan hias yang yang mampu ia jual kata Indra, omset yang didapat pun dari penjualan ikan cupang lumayan besar. Indra mengaku, juga ikan cupang yang terjual cukup banyak, dirinya mampu meraup omset minimal Rp5 Juta dalam satu hari.

"Kalau untuk hari normal hari hari biasa saya paling mendapatkan uang hasil penjualan sekitar Rp500.000 sampai Rp1 juta saja, tetapi saat weekend omset penjualan bisa mencapai Rp 5 Juta," terangnya.

Masa pandemi dan AKB covid lanjut Indra, memang memaksa masyarakat untuk tidak terlalu banyak beraktivitas diluar rumah sehingga untuk mengisi aktivitas didalam rumah banyak warga yang memilih memelihara ikan hias termasuk jenis ikan cupang.

Baca Juga: Kolaborasi 'Kesepahaman' Untuk Dukung Pemerintah, BRI dan OVO Hadirkan Layanan Pinjaman Digital Bagi

Memelihara ikan cupang sendiri kata Indra cukup mudah, tidak memerlukan lahan yang luas serta modal yang besar. Selain itu, keistimewaan lain pada ikan cupang yaitu bisa dipelihara di toples, tidak memerlukan aerator, dan biasa bertahan lama tanpa banyak oksigen.Tak heran jika akhir-akhir ini cupang menjadi buruan masyarakat, tak hanya penggemarnya, orang awam pun ikut memburu ikan hias satu ini.

"Kondisi tersebut semakin memperkuat masyarakat untuk membudidaya ikan cupang hias, apalagi perawatannya tidak terlalu membutuhkan perawatan yang begitu sulit," imbuh Indra.

Hal senada disampaikan Ny. Ika penjual pakan ikan di pasar yang sama. Saat ini ujar Ika, pakan ikan cupang seperti kutu air (kutir) dan cacing sutra banyak dibeli pemelihara ikan cupang." Saya sering kali kekurangan barang saking banyaknya pembeli pakan ikan cupang," ujar Ika.

Baca Juga: Komnas KIPI Himbau Segera Lapor Jika alami Gejala dan Reaksi Tak Biasa Usai Vaksin

Sementara itu, salah satu pembeli asal Kecamatan CipEdes, Irvan Wiguna (32) mengungkapkan, selain dipelihara sendiri, ikan cupang yang ia beli untuk dijual lagi. Apalagi ujar dia, saat ini, ikan cupang mulai digandrungi oleh masyarakat, sehingga menjadi bisnis yang lumayan menjanjikan.

"Saat ini ikan cupang ramai dicari oleh masyarakat, mungkin selain karena banyak jenis dan warnanya, ikan cupang juga bisa sebagai teman bersantai menghilangkan rasa penat setelah melakukan aktifitas," katanya.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler