SINARJATENG.COM - Salah satu scope yang paling sering digunakan dalam digital marketing adalah email marketing, suatu kegiatan pemasaran melalui email dengan menyebarkan pesan pada sejumlah pelanggan potensial secara massal. Sekarang banyak perusahaan dan startup yang menggencarkan metode pemasaran ini karena efektivitasnya yang cukup bagus.
Namun masalah utama yang dihadapi ketika membuat email marketing adalah open rate dan tingkat konversi yang rendah. Hal ini biasanya disebabkan karena masih ada kesalahan dalam formula copy writing dan hal-hal teknis lainnya.
Berikut ini lima teknik yang bisa kamu terapkan dalam membuat email marketing yang efektif.
Baca Juga: 5 Manfaat Menulis Buku Harian yang Tak Banyak Diketahui Orang
1. Menentukan target uudiens yang jelas
Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika hendak menulis email marketing adalah target audiens. Kegiatan email marketing menjangkau pelanggan potensial dalam ranah yang lebih personal, sehingga kamu harus dapat membuat mereka nyaman dan merasa cocok dengan nilai-nilai dari bisnis.
Misalkan jika target audiens kamu adalah seorang pelajar SMA, tentu gaya penulisan yang digunakan akan berbeda untuk target audiens pekerja.
2. tulis subjek dan kalimat pertama yang menarik
Subjek dan kalimat pertama adalah hal paling krusial yang menentukan apakah email tersebut akan dibuka atau tidak.
Oleh karena itu, tulislah judul yang menarik perhatian dan menggambarkan garis besar isi badan email yang akan kamu kirimkan.
Baca Juga: Doa-doa Terbaik untuk Anak, Salah Satunya Agar Anak Pintar dan Cerdas
Jika ingin memberi pengumuman tentang promo Harbolnas, Anda bisa menulis subjek seperti: Rayakan Harbolnas Bersama Kami! Kemudian, untuk kalimat pertamanya, Anda bisa menulis: Klaim diskon hingga 12% hanya di sini!
3. Jelaskan benefit, bukan fitur
Psikologi marketing mengungkapkan bahwa audiens cenderung tidak peduli dengan fitur-fitur dari produk atau layanan yang kamu jual.
Jadi, daripada menuliskan terlalu banyak kata-kata untuk menjelaskan fitur produk yang tidak dipedulikan audiens, lebih baik tonjolkan benefit atau keuntungan yang akan kamu berikan bagi mereka. Cantumkan pula apa yang membuat bisnis kamu lebih unggul daripada bisnis lain.
4. Ciptakan FOMO
Konten pemicu FOMO (Fear of Missing Out) adalah salah satu cara untuk mengajak pembaca segera melakukan action setelah menerima stimulus marketing yang kamu kirim.
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan Pedas, Ternyata 5 Kebiasaan ini Bisa Menyebabkan Usus Buntu
Kamu bisa sesekali menciptakan FOMO dalam email marketing dengan memberikan keterangan tentang batas akhir promo, penutupan pre-order, dan sebagainya. Namun, tentunya kamu harus selalu menepati tanggal yang ditulis supaya tidak kehilangan kepercayaan dari pelanggan.
5. Buat Call to Action yang simpel dan persuasif
Call to Action (CTA) adalah hal wajib dalam setiap konten marketing yang kamu buat. Pastikan kamu sudah mencantumkan hyperlink supaya audiens yang tertarik bisa langsung melakukan keinginan Anda. Misalnya, jika tujuan yang ingin kamu capai dalam konten marketing adalah supaya audiens mendaftar suatu webinar, maka cantumkanlah link pendaftarannya.
Itulah lima teknik yang dapat kamu tetapkan dalam membuat email marketing yang efektif.***