40 RTLH di Kelurahan Mlatibaru Dapat Bantuan Renovasi

- 11 November 2020, 23:04 WIB
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto saat meresmikan rumah yang telah selesai direnovasi, Selasa 10 November 2020.
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto saat meresmikan rumah yang telah selesai direnovasi, Selasa 10 November 2020. /Humas Pemkot Semarang/

SINARJATENG.COM - Sebanyak 40 rumah di Kelurahan Mlatibaru, Semarang Timur yang masuk kategori tidak layak huni mendapat bantuan renovasi dengan total anggaran sebesar Rp2 miliar.

Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto menyampaikan, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut merupakan bagian dari program yang dijalankan Pemerintah Kota Semarang, yaitu kota tanpa kumuh (Kotaku).

Renovasi RTLH di Kelurahan Mlatibaru merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dam Perumahan Rakyat RI, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Pemerintah Kota Semarang.

Baca Juga: Pemkot Magelang Siap Bantu Tempat Pengungsian Warga Lereng Gunung Merapi

Apresiasi disampaikan Tavip kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan renovasi RTLH sesuai dengan konsep pembangunan Pemerintah Kota Semarang, Bergerak Bersama.

“Mudah-mudahan, kerja sama dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah dan tentunya Kementerian ini bisa terus dipertahankan dan dilanjutkan dalam sektor-sektor pembangunan lainnya. Sesuai konsep pembangunan Kota Semarang yaitu bergerak bersama, maka Pemerintah Kota Semarang tidak bisa bekerja sendiri tanpa berkolaborasi dengan BUMN, akademisi dan juga masyarakat,” jelas Tavip saat meresmikan rumah yang telah selesai direnovasi, Selasa 10 November 2020.

Tavip berpesan, masyarakat penerima manfaat program RTLH diminta untuk menjaga dan merawat rumah yang telah mendapat bantuan tersebut.***

Baca Juga: Sigra Kalahkan Xenia dan Ayla, Jadi Mobil Terlaris Bagi Daihatsu di Indonesia

“Tidak di wilayah ini saja, tetapi di wilayah lain bisa kita kembangkan, sehingga RTLH di wilayah Kota Semarang lama-kelamaan akan habis, setelah dibangunkan rumah menjadi layak huni ini. Kami berharap ibu dan bapak dapat merawat dengan baik dan bagus,” pesan Tavip.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x