Ditambahkan, dalam penanganan pandemi Covid-19, Kota Semarang menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM), transparansi dalam penyampaian informasi seputar perkembangan dan persebaran Covid-19 melalui website siagacorona.semarangkota.go.id hingga penyaluran bantuan sosial.
Tavip berharap, dengan kedatangan tim tenaga ahli kebijakan publik open government Indonesia dapat menjadi pemantik untuk semakin baik di dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat melalui konsep bergerak bersama termasuk koordinasi dengan akademisi, dan organisasi non pemerintah, LSM seperti Transparency lnternational Indonesia (TII) dan Pattiro.
Baca Juga: Dunia Balap Nasional Berduka, Helmy Sungkar Meninggal Dunia
“Semangat gotong royong dan gerak bersama ini akan selalu didorong agar pembangunan baik fisik maupun sosial akan semakin meningkat,” lanjutnya.***