Network
SINARJATENG.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Perwakilan Jawa Tengah Dr. Abdul Kholik berkunjung ke Gedung PWM Jateng.
Kehadiran Abdul Kholik diterima langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. Tafsir, M.Ag.
Kehadiran Abdul Kholik bertujuan untuk silaturahmi setelah sekian lama direncanakan dan belum menemukan waktu yang tepat karena kesibukan masing-masing.
Baca Juga: Senator DPD RI Abdul Kholik Inisiasi Jimly Books Corner di Fakultas Hukum Unissula
Pada kesempatan silaturahmi yang berlangsung akrab dan penuh canda ini Abdul Kholik sangat berterima kasih karena bisa sowan dan diterima langsung oleh pimpinan tertinggi Muhammadiyah di Jawa Tengah.
“Dari pembicaraan awal dengan Kyai Tafsir saya sungguh mengapresiasi kiprah Muhammadiyah Jawa Tengah dalam pembangunan di Jawa Tengah”, ungkap Abdul Kholik mengawali pembicaraan, belum lama ini.
Dalam salah satu pembicaraannya Abdul Kholik kembali menegaskan gagasan pentingnya pengembangan potensi di Jawa Tengah berbasis kawasan.
"Salah satu kelemahan provinsi dengan luasan wilayah dan jumlah penduduk yang besar seperti Jawa Tengah ini adalah problem fiskal, sehingga banyak hal yang akhirnya tidak bisa berjalan sesuai harapan karena keterbatasan kemampuan fiskal”, demikian tutur Abdul Kholik.
Padahal sejatinya pemekaran wilayah pemerintahan merupakan suatu langkah strategis yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan baik dalam rangka pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan menuju terwujudnya tatanan kehidupan yang lebih maju dan mandiri.
Abdul Kholik juga menyoroti salah kaprah dalam memandang ide pemekaran wilayah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Banjir, Senator Abdul Kholik Minta Pemda Segera Berbenah
"Pemekaran suatu wilayah pada awalnya merupakan hal teknis birokratis yang dilakukan oleh Pemerintah tetapi entah mengapa kemudian salah kaprah dan kita cenderung melihat masalah pemekaran wilayah ini lebih dominan politis dengan berbagai dinamikanya”, imbuh Abdul Kholik yang selama ini getol menggaungkan ide pemekaran wilayah dan memberikan skema pemekaran wilayah Jawa Tengah menjadi 3 yaitu Jateng Selatan, Jawa Utara dan Jateng Timur.
Dalam konteks Muhammadiyah, Kyai Tafsir juga memberikan contoh serupa seperti misalnya gagasan pemekaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah di salah satu Kabupaten di Jawa Tengah.
"Kami pernah mendapati adanya keinginan dari daerah untuk melakukan pemekaran PDM dalam satu Kabupaten. Kami pun selaku Pimpinan Wilayah mendukung dan mempersilahkan demi kemajuan persyarikatan. Tapi entah mengapa kok batal. Mungkin tidak mau merepotkan Bupatinya”, imbuh Kyai Tafsir sembari bercanda.
Kyai Tafsir juga mencontohkan pemekaran Muhammadiyah di Tingkat ranting maupun Cabang adalah hal yang biasa.
Di akhir pertemuan, Abdul Kholik tidak lupa memohon doa restu kepada Kyai Tafsir atas pencalonan kembali dirinya sebagai DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang. Sebagaimana kita ketahui bersama Dr. Abdul Kholik merupakan Calon DPD RI nomor urut 1 pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Sebagai incumbent tentu Abdul Kholik memiliki pengalaman dan jaringan di seluruh Jawa Tengah.
“Pertemuan silaturahmi kami dengan Kyai Tafsir semakin memperluas hubungan silaturahmi hingga ke akar rumput dengan keluarga besar Muhammadiyah se Jawa Tengah”, imbuhnya.
Sementara itu Kyai Tafsir juga menyampaikan bahwa dirinya tentu memberikan doa restu dan dorongan agar Dr. Abdul Kholik bisa mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam mencapai tujuan dan harapan yang diinginkan sebagai DPD RI untuk yang kedua kalinya.
“Kami tentu mengapresiasi tekad beliau dan tentu memberikan doa restu karena beliau ini merupakan salah satu asset Jawa Tengah dengan berbagai kiprahnya di masyarakat. Semoga berhasil dan sukses menjadi DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang”, ujar Kyai Tafsir mengakhiri pembicaraan.***
