Pemkot Salatiga Bersama DPRD Rembug Kemajuan Pendidikan, Ini Hasilnya

- 23 November 2023, 16:34 WIB
Pemkot Salatiga Bersama DPRD Rembug Kemajuan Pendidikan, Ini Hasilnya
Pemkot Salatiga Bersama DPRD Rembug Kemajuan Pendidikan, Ini Hasilnya /SinarJateng


SINARJATENG.COM - Beberapa persoalan terkait dengan dunia pendidikan menjadi perhatian bersama, dan diperlukan sebuah diskusi yang asik untuk merumuskan sebuah kebijakan untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Salatiga.

Hal tersebut dilakukan pada Rembug bersama antara Pemerintah Kota Salatiga bersama DPRD Kota Salatiga dan Polres Salatiga, pemerhati pendidikan, pendidik, serta murid membahas tentang tranformasi guru untuk Indonesia maju di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai 4, Kamis (2/11).

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat (Pj)Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, mengatakan bahwa Rembug Bersama perihal transformasi guru untuk Indonesia maju ini, sebenarnya menjadi refleksi dari guru dan dunia pendidikan kekinian masa depan.

Baca Juga: Sala3 Digifest Bakal Digelar! Talenta Digital Diberi Ruang di Salatiga, Catat Tanggalnya

“Ada beberapa hal persoalan yang memang harus kita rembug bersama. Konsep merdeka belajar di lingkungan guru dan murid sudah selesai, namun barang kali yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemahaman konsep merdeka belajar dari para orang tua. Jangan sampai kemudian terjadi anak sudah nyaman dengan guru dan sekolah, namun dirumah justru sebaliknya. Pemahaman tentang merdeka belajar yang bukan pada tataran akademi saja, melainkan pada tataran non akademi juga memberikan tempat yang sama dan setara. Ada orang tua yang belum paham, sehingga saat terima raport anak-anak merasa ditekan oleh orang tua. Oleh karena itu, salah satu opsi yang harus dilakukan adalah sering bertemu dan melibatkan kehadiran orang tua dalam pendidikan merdeka belajar ini,” kata Sinoeng.

Kemudian untuk kebutuhan sarana prasarana pendidikan akan kita siapkan secara bertahap, termasuk mensikapi sekolah yang dilakukan merger karena keterbatasan murid, dan termasuk belum ada ketersediaan sarana dan prasarananya.

“Komitmen dari Pemkot Salatiga akan terus dilakukan, secara bertahap dan disesuaikan dengan kapasitas ruangan yang ada. Kalau perlu kita akan membuka kesempatan usulan kepada Pemerintah Provinsi soal ini. Sehingga akan menjadi satu sinergi untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana di pendidikan,” ujarnya.

Sinoeng juga menyinggung soal beban sertifikasi guru dan tunjangan. Menurut pendapatnya, guru jangan dibebankan pada beban-beban SPJ atau administratif saja.

Baca Juga: Inter Miami Membantah Klaim Persahabatan Messi-Ronaldo Di Arab Saudi

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah