Network
SINARJATENG.COM – Wayang sebagai warisan budaya dan ada jauh sebelum abad ke-9.
Pertunjukan wayang tumbuh dan berkembang di tanah jawa sebagai kesenian tradisional yang hingga kini masih digemari oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai warisan dari budaya Indonesia, maka UNESCO pada 7 November 2003 menobatkan wayang sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity sekaligus menjadikan hari wayang nasional dan sedunia.
Dalam memperingati hari wayang nasional yang jatuh pada tanggal 7 November, Disbudpar Kota Semarang berkomitmen untuk terus melestarikan budaya lokal dengan mengadakan pementasan wayang orang.
Baca Juga: GIIAS The Series 2022 Perdana Kunjungi Kota Semarang, Catat Tanggalnya
Untuk mengupayakan pemeliharaan asset budaya nasional, Disbudpar Semarang akan menampilkan Wayang Orang Ngesti Pandowo yang berkolaborasi dengan Komite Seni Budaya Nusantara Jawa Tengah.
“yeay, wayang orang Ngesti Pandowo akan berkolaborasi dengan Komite Seni Budaya Nusantara Jawa Tengah menggelar pagelaran wayang orang dengan lakon Begawan Kilat Buwono,” tulis @disbudparkotasemarang.
Wayang Orang Ngesti Pandowo adalah grup legendaris kesenian Wayang Orang professional yang didirikan oleh 5 maestro Seniman yakni Ki Kusni, Ki Narto Sabdho, Ki Sastro Sabdho, Ki Darso Sabdho, dan Ki Sastro Soedirjo sejak 1 Juli 1937.
Komite Seni Budaya Nusantara Jawa Tengah sendiri merupakan wadah para pegiat seni budaya nusantara untuk membumikan kembali seni dan budaya khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: We Green UIN Walisongo adakan Trees for Life: Sustainability Life, Sustainability Patnership
