Sementara itu Wakil Ketua DPRD, yang juga Ketua RW VIII Kelurahan Kalipancur, Mu'allim dalam sambutannya menyampaikan "Pembangunan gedung TPQ ini penting, untuk mencetak generasi penerus, belajar agama dan akhlak tidak hanya untuk warga RW VIII, tapi juga untuk warga sekitar pada umumnya".
Mas Hendi, panggilan akrab Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, memaparkan senang bisa berada di tengah-tengah warga Pasadena. Penyambutannya luar biasa, Protokol Kesehatan diperhatikan betul.
"Ini penting karena Covid-19 belum selesai, ini saja di Kota Semarang, hari ini ada 1.078 orang terkonfirmasi positif," katanya.
Acara peresmian dikemas secara sederhana; pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Tilawatil Quran, langsung dilanjutkan sambutan-sambutan. Setelah itu, acara inti yakni Walikota didampingi Ketua Takmir, Wakil Walikota dan para donator menggunting pita sebagai tanda peresmiaan penggunaan Gedung TPQ Al-Ittihad. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Gedung TPQ ini.
Tanda tangan dilakukan secara langsung, dengan tulisan “Hendi – Hendrar Prihadi” secara langsung di atas marmer, 19 Pebruari 2022/18 Rajab 1443 H. Setelah itu Walikota meninjau masuk ke Gedung TPQ.
Walikota agak terkesan dengan “seni arsitektur kerawangan” yang terbuat dari semen. Mudah-mudahan gedung ini betul-betul fungsional untuk anak-anak belajar Alquran di perumahan ini. Setelah itu, Walikota langsung meninggalkan arena untuk melanjutka agenda selanjutnya.
Aji Sofanudin, salah satu Panitia Peresmian mengatakan, kehadiran Walikota Semarang dalam Peresmian Gedung TPQ Al-Ittihad merupakan sesuatu yang luar biasa. Ini bukti bahwa orang nomor satu di Kota Semarang itu perhatian terhadap pendidikan agama.
"Ini scope nya kecil, tingkat RW, tapi beliau “kerso rawuh” ini luar biasa. Apalagi didampingi Ibu Wakil Walikota, ini tentu juga surprise," pungkasnya.***