HUT ke-71 Jateng, Program Jogo Tonggo diapresiasi oleh Ali Mufiz dalam Tangani Covid-19 

- 15 Agustus 2021, 02:46 WIB
Ali Mufiz mengapresiasi program Provinsi Jawa Tengah Jogo dianggap mampu menanggulangi Covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Ali Mufiz mengapresiasi program Provinsi Jawa Tengah Jogo dianggap mampu menanggulangi Covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah. /Diskominfo Jateng

SINARJATENG.COM – Keberhasilan program Provinsi Jawa Tengah Jogo Tonggo mendapatkan apresiasi dari tokoh Jawa Tengah Ali Mufiz, program yang merupakan inisiasi Gubernur Jawa tengah tersebut dianggap mampu menanggulangi Covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, menjelang ulang tahun Jawa Tengah ini yang ke-71, ternyata upaya menanggulangi Covid-19 telah mencapai hasilnya. Kita baca (berita) hari ini di seluruh provinsi ini, hanya ada satu kabupaten saja yang itu di level provinsi,” kata Ali Mufiz, saat ditemui di Semarang, Jumat 13 Agustus 2021.

Diketahui, pada pekan ini, status perkembangan level di Jawa Tengah, dari 35 kabupaten/ kota, yang masuk level 4 hanya satu daerah, yakni Kota Magelang.

Baca Juga: Sebanyak 1.300 Anak di Salatiga Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Menurutnya, capaian itu harus disyukuri bersama. Penanganan Covid-19 yang dilakukan, baik melalui kebijakan atau program inovasi Jogo Tonggo, dan segala pengaplikasiannya di lapangan, berarti telah membuahkan hasil.

Ditambah lagi dengan upaya kepala daerah dan elemen masyarakat lain, termasuk di dalamnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, serta lainnya, telah memberikan hasil yang sangat baik.

“Gagasan, inovasi untuk membangun social capital yang kita sebut dengan Jogo Tonggo, Jogo Santri, Jogo Kiai, Jogo Guru, Jogo Murid, itu adalah bentuk nyata dari nilai-nilai kita yang hakiki, yakni nilai kegotongroyongan,” sambungnya.

Baca Juga: Patroli Prokes, Puluhan Pemuda Panik Saat Didatangi Tim Gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Pekalongan

Ali Mufiz berharap, agar program itu terus dipelihara, kendati pandemi Covid-19 sudah selesai dengan tuntas. Sebab, itu mengusung semangat kebersamaan, gotong royong, dan sikap kritis untuk membangun satu sama lain.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah