Antisipasi Perayaan Syawalan, Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Siaga Terjadinya Pergerakan Masyarakat 

- 18 Mei 2021, 21:33 WIB
Sembari tunggu data kasus Covid-19 di 14 hari ke depan, Ganjar Pranowo minta RS tetap waspada
Sembari tunggu data kasus Covid-19 di 14 hari ke depan, Ganjar Pranowo minta RS tetap waspada /Dok. Humas Prov Jateng

SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh Bupati/Wali mengantisipasi keramaian perayaan syawalan atau lebaran ketupat, tepat seminggu setelah hari raya idul fitri.

Pasalnya, tidak menutup kemungkinan terjadi pergerakan masyarakat pada acara itu.

"Kita tadi rapat dengan Menkes dan Mendagri dan diingatkan soal lebaran ketupat atau syawalan. Kan model lebaran di kita itu ada dua, lebaran idul fitri dan lebaran Ketupat atau kupatan. Nah itu akan jatuh di hari Kamis 20 Mei 2021 nanti.

Baca Juga: Stok Vaksin Akan Berlimpah Mulai Juni 2021, Ganjar Minta Vaksinasi di Jateng Digenjot

"Semuanya harus siaga," kata Ganjar usai rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa 18 Mei 2021.

Apalagi lanjut dia, perintah larangan mudik telah berakhir pada 17 Mei kemarin. Sehingga, ada kemungkinan orang akan mudik setelah tanggal itu untuk merayakan syawalan bersama keluarga.

"Maka itu jadi catatan kita, Kamis besok harus siap-siap karena kemungkinan akan adanya arus masyarakat mudik setelah pembatasan-pembatasan kemarin dilakukan. Tentu saya berharap, masyarakat tetap tinggal di tempat dan tidak mudik," jelasnya.

Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Danasari Pemalang Direspon Politisi PPP Masruhan Samsurie, Ini Pesannya

Tak hanya itu, banyak tradisi biasanya dilakukan masyarakat saat syawalan. Ganjar meminta seluruh Bupati/Wali Kota memastikan bahwa tradisi yang digelar tidak melanggar protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah