Mampu Salurkan 2.000 Liter BBM, Pertashop di Kendal Dapat Apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir

- 2 Mei 2021, 22:04 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir, didampingi Direktur PT Pertamina Retail, Iin Febrian, dan Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna, ke Pertashop di desa Tegorejo, Kabupaten Kendal pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir, didampingi Direktur PT Pertamina Retail, Iin Febrian, dan Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna, ke Pertashop di desa Tegorejo, Kabupaten Kendal pada Sabtu, 1 Mei 2021. /Humas Pertamina JBT

 


SINARJATENG.COM – Pertashop mampu menyalurkan sebanyak rata-rata 2.000 liter BBM jenis produk Pertamax setiap harinya di desa Tegorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Ini sebagai bukti nyata peningkatan ekonomi Desa," kata Kepala Desa Tegorejo, Udiyono saat kunjungan Menteri BUMN, Erick Thohir, didampingi Direktur PT Pertamina Retail, Iin Febrian, dan Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna, ke Pertashop di desa tersebut pada Sabtu, 1 Mei 2021.

“Rata-rata per bulan dapat menghasilkan keuntungan bersih Rp 25 juta dari penjualan sekitar 2.000 liter per hari, jumlah tersebut dibagi rata antara desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pengelola,” ujarnya.

Baca Juga: Pungli Berkedok Zakat di Kelurahan Gajahan Terungkap, Gibran Kembalikan Uang Warga

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian dari Pertashop tersebut.

“Alhamdulillah, dengan penyaluran dari Pertashop ini sebanyak 2.000 liter per hari, rakyat mendapat penghematan BBM serta membuka lapangan kerja”, ungkap Erick.

Pertashop merupakan program dari Pertamina yang membuka kesempatan bagi wilayah-wilayah yang jauh dari lembaga penyalur Pertamina seperti SPBU untuk membuka akses energi kepada warga sekitarnya.

Baca Juga: Bupati Pemalang Apresiasi Dua Perusahaan Bayar THR Paling Awal

Program ini selaras dengan program One Village One Outlet (OVOO) Pertamina yang memastikan di setiap desa memiliki satu lembaga penyalur Pertamina untuk menyalurkan energi ke pelosok negeri.

Saat ini, sudah dan siap beroperasi sebanyak 1.670 unit Pertashop yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dan untuk 2021, ditargetkan sebanyak 10 ribu Pertashop baru sudah dapat beroperasi. Khusus di wilayah Jawa Bagian Tengah terdapat hampir 290 unit Pertashop yang sudah dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat.

“Kesempatan untuk membangun Pertashop masih terbuka lebar, kami mengajak para pengusaha, investor, pemerintah daerah, pengelola pondok pesantren dan siapapun untuk bersama dengan Pertamina dan Pemerintah mewujudkan kemandirian energi dan ekonomi,” pungkas Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna.

Baca Juga: Mulai Bedah Rumah hingga Pembangunan Rusun Ponpes, Mas Vino Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Tinjauan Pertashop yang dilakukan memiliki banyak harapan kedepannya. Dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, Pertamina berharap Pertashop dapat menjadi jawaban untuk pemerataan distribusi energi yang akan memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi di pedesaan.

Tidak hanya menjual BBM saja, Pertashop juga dapat menjual Bright Gas 5,5 Kg, Pelumas Pertamina dan produk barang/jasa lainnya.

Pertamina juga membuka kesempatan bekerjasama bagi seluruh pihak yang memenuhi persyaratan untuk dapat membantu meningkatkan perekonomian desanya melalui Pertashop. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui info lebih lengkap terkait Pertashop dapat menghubungi layanan Pertamina Call Center 135 atau website di ptm.id/pertashop.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x