Tingkatkan Layanan untuk Masyarakat, Mensos Harap UPT Sediakan Layanan yang Lebih Beragam

- 6 Maret 2021, 21:00 WIB
Mensos Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial di Balai Besar Rehabilitasi Disabilitas Kartini Temanggung, Jumat (5/3/2021). Media Center Temanggung
Mensos Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial di Balai Besar Rehabilitasi Disabilitas Kartini Temanggung, Jumat (5/3/2021). Media Center Temanggung /Media Center Temanggung

SINARJATENG.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini berharap unit pelayanan tenis (UPT) milik Kemensos bisa melayani berbagai keperluan masyarakat. Hal tersebut disampaikannya guna menekankan pentingnya kementerian untuk meningkatkan layanan lebih luas kepada masyarakat.

Mensos juga berharap, UPT Kemensos di berbagai daerah bisa melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Seperti bila masyarakat yang merasa belum menerima bantuan, bisa mengadu ke balai.

Begitu pula dengan pelayanan di Balai, Balai juga harus menyiapkan ambulan untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi, Platform Digital Berbasis Kitab Kuning Akan Dikembangkan Oleh Kemenag

"Jadi kalau ada balai netra, tidak hanya netra saja. Tapi juga bisa lansia dan sebagainya. Nanti akan diaktifkan semacam call center. Lalu ada mobil jenazah yang nanti bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, " kata Risma saat meresmikan Sentra Kreasi Atensi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) “Kartini” Temanggung, Jumat 5 Maret 2021.

Ia tidak ingin, masyarakat kurang mampu yang keluarganya meninggal harus membawa-bawa jenazahnya dengan motor karena tidak mampu menyewa ambulans. Balai juga diharapkan bisa membantu masyarakat yang mengadu kenapa bansos nya tidak cair.

Atau fungsi dan peran lain dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu dengan pembinaan vokasi dan wirausaha seperti pendirian Sentra Kreasi Atensi (SKA) di Bekasi dan kini di Temanggung. Di Temanggung, ia mendorong penambahan jenis usaha yakni loundry.

Baca Juga: Walaupun Covid-19 dan Pilek Sama-sama Karena Virus Corona, Kenali Gejala dan Perbedaan Utamanya

Dalam kesempatan itu, Risma menyatakan, sebelum dua SKA tersebut, Kemensos sudah memberdayakan lima anak yang tergantung Napza di Mojokerto, Jawa Timur. Mereka atas kemauan sendiri mengelola kafe yang kini makin ramai pelanggan.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x