Pemerintah Rencanakan Belajar Mengajar Tatap Muka Juli 2021, Ganjar sebut Belum Ambil Keputusan

- 26 Februari 2021, 06:57 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo SH MIP
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo SH MIP /Humas Pemprov Jateng

 

SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum mengambil keputusan terkait rencana proses belajar mengajar tatap muka.

Sebab, dirinya akan memastikan betul, apakah Juli 2021 proses vaksinasi sudah selesai semuanya untuk para guru.

Meski Pemerintah merencanakan akan menggelar proses belajar mengajar tatap muka pada Juli 2021. Hal itu menyusul setelah dilakukannya vaksinasi terhadap guru di Indonesia.

Baca Juga: Dinilai Timbulkan Kerugian Materil dan Imateril, Ombudsman Sampaikan 5 Poin dalam Penanganan Banjir di Jateng

"Belum, saya belum mengambil keputusan. Akan saya cek dulu apakah pada jadwal itu sudah semuanya divaksin. Tapi, seandainya percepatan dilakukan, saya setuju. Tapi tidak semuanya lho, polanya nanti harus uji coba dulu," katanya ditemui di kantornya, Kamis 25 Februari 2021.

Ganjar sendiri meminta pemerintah betul-betul memperhitungkan kebijakan tentang belajar tatap muka ini. Sebab jika yang divaksin hanya gurunya, maka kebijakan ini masih rawan.

"Bagaimana dengan siswanya? Ingat ya, SMK saya saat uji coba dulu satu sekolahan kena semuanya, ya gurunya ya siswanya. Maka nanti siswanya ikut disuntik vaksin apa tidak. Maka saya usul siswanya juga divaksin, baru pembelajaran tatap muka bisa dilakukan," tegasnya.

Baca Juga: Masa Pandemi, Transaksi Digital jadi Favorit Masyarakat

Tak hanya soal vaksinasi, pemetaan daerah sesuai zona juga sangat penting dipertimbangkan dalam keputusan ini. Daerah-daerah dengan resiko tinggi harus mendapat pengecualian.

"Kalau daerah yang aman boleh, tapi harus uji coba dulu. Nanti kami akan lakukan uji coba lagi, karena dari pengalaman kami, SMK Jateng yang kita uji coba ketat saja bisa kena," tegasnya.

Ganjar menegaskan bahwa vaksinasi kepada guru di Indonesia belum menjadi jaminan pembelajaran tatap muka bisa berjalan aman.

Baca Juga: Hubungan Kurang Harmonis Antara Wali Kota Tegal dan Wakilnya, Ganjar Minta Keduanya Duduk Bareng

"Kalau gurunya saja yang divaksin, belum menjadi alasan yang cukup untuk membuka kelas tatap muka. Maka kalau boleh saya usul, siswanya juga divaksin, baru mereka yang sudah divaksin itu bisa menggelar belajar tatap muka," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, pemberian vaksin untuk tenaga pendidikan di Indonesia ditargetkan rampung pada Juni 2021. Dengan begitu, maka proses belajar mengajar tatap muka bisa digelar pada Juli 2021 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x