Ganjar Sebut Penanganan Covid-19 di Jateng Tunjukkan Hasil Positif

- 22 Februari 2021, 14:05 WIB
Rapat evaluasi Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 22 Februari 2021.
Rapat evaluasi Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 22 Februari 2021. /Humas Pemprov. Jateng

SINARJATENG.COM - Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan, penanganan Covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan hasil positif.

Selama dua pekan berturut-turut, tidak ada satu daerahpun dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang masuk kategori resiko tinggi atau zona merah Covid-19.

Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 22 Februari 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 22 Februari 2021: Hasil Tes DNA Reyna Buat Andin Menangis

Dari 5 Kabupaten/Kota yang masuk zona merah pada 25-31 Januari yakni Kendal, Karanganyar, Cilacap, Blora dan Kebumen, pada dua pekan selanjutnya yakni 1-7 Februari dan 8-14 Februari, tidak ada daerah yang masuk zona merah.

"Angka kasus aktif juga terus mengalami penurunan, dari 8.230 pada pekan sebelumnya, pekan ini kasus aktif hanya 7.300. Case Fatality Rate (CFR) juga menurun dan Recovery Rate (RR) juga mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo.

Yulianto mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit Jateng juga terus menurun, yakni untuk ICU hanya 38,08% dan tempat tidur isolasi hanya 33,01%.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, 22 Februari 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Uttaran

Bahkan sejumlah rumah sakit lanjut Yulianto, mengusulkan menutup layanan isolasi Covid-19 di tempatnya masing-masing dan menjadikan ruangan-ruangan itu untuk perawatan non Covid-19.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah