SINARJATENG.COM - Guna memberikan semangat dan warna baru untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Salatiga, Rutan Salatiga hadirkan sang motivator Hardadi pemilik singkong keju D9 dan Ustadz Jay Nurjaman (Kang Jay).
Kegiatan dengan tema "Hijrah Ke Jalan Allah - Menguatkan Hati Dalam Terpaan Badai Ujian" itu diikuti ratusan WBP yang digelar diselas Rutan Salatiga. Selasa 16 Januari 2024.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, mengatakan kegiatan tausiah dan motivasi ini merupakan upaya memperkuat iman, takwa WBP dan menjadi bekal yang positif saat kembali menjadi pribadi yang kuat dan bermanfaat di tengah masyarakat.
Baca Juga: Masyarakat Kemenag Demak Menyumbangkan Hasil Donasi kepada PMI
"Kegiatan tausiah dan motivasi ini merupakan upaya memperkuat iman, takwa WBP dan menjadi bekal yang positif saat kembali menjadi pribadi yang kuat dan bermanfaat di tengah masyarakat," ujarnya.
Redy menjelaskan santri - santri (WBP) ini adalah bagian dari hidupnya.
"Saya bertanggung jawab mengajak dan membawa saudara sekalian ke jalan yang baik dan benar. Hidup itu pilihan. Saya muliakan seluruh WBP disini, jangan pernah patah semangat menjadi orang baik,” ungkapnya disela-sela arahan dalam tausiyah dan pemberian motivasi bagi WBP.
Sementara itu Pemilik usaha singkong Hardadi dalam kesempatan ini mengajak para WBP jangan berputus ada dalam menjalani hidup.
"Jangan pernah putus asa, terus semangat, karena hidup yang baik bisa membawa berkah," tambahnya.
Ustadz Jay Nurjaman dalam pemberian tausiyah mengingatkan bahwa Rutan Salatiga bukan tempat yang buruk, melainkan tempat yang baik.
"Kalian berada disini karena Allah SWT, baik dan memberikan kesempatan siapa saja untuk bertobat, berjihrah dan kelak menjadi orang baik," ucapnya.
Baca Juga: Senator Abdul Kholik Serahkan Jimly Books Corner di Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto, Ini Pesannya
Kang Jay mengungkapkan bahwa siapa saja berhak mendapat rahmat dan menuju jalan Allah SWT, sehingga kelak masuk surga.
Dalam suasana keakraban petugas dan WBP, Kang Jay juga mengajak WBP berdialog untuk merasakan keinginan mereka. Diingatkan bahwa Allah tidak melihat orang pada apa statusnya, tapi bagaimana ketakwaan seseorang.
Untuk itu WBP jangan risau apa yang dirasakan saat ini, karena Allah saat ini justru menilai ketakwaan orang.
Sebelumnya Rutan Salatiga telah membuat berbagai macam program pembinaan, seperti yang sudah dilakukan hari ini untuk memberikan bekal ilmu agama dan mengentaskan para WBP untuk menjadi orang yang baik.***