Ganjar Sebut Pameran UMKM Gayeng 2021 di Singapura sebagai Langkah untuk Tes Pasar Produk UMKM Jawa Tengah

29 April 2021, 16:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka secara virtual Pameran UMKM Gayeng 2021 di Singapura /Humas Prov Jateng

 

SINARJATENG.COM - Pameran UMKM Gayeng 2021 di Singapura merupakan langkah untuk tes pasar produk UMKM Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 29 April 2021.

Ganjar menyebutkan, setidaknya ada 28 UMKM asal Jawa Tengah yang mengikuti pameran di Suntec City Mal Singapura hingga tanggal 23 Mei 2021 mendatang.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Kebumen, Hari Ini Kamis 29 April 2021

"Hari ini dengan Bank Indonesia kita coba tes (dengan pameran) di Suntec City Mal Singapura, semoga bisa sukses. Acara di Singapura juga dihadiri oleh lima Duta Besar, kita paksa mereka untuk beli produk UMKM," kata Ganjar.

Pameran "UMKM Gayeng 2021 Monco Negoro: Artisan Jawa Tengah Go Internasional" itu pertama kali diselenggarakan di dua negara, yaitu Indonesia yang bertempat di Atrium Mal Paragon Semarang dan Singapura bertempat di Suntec City Mall.

Acara digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Hadiri Rakor, Dico Minta kepada Para Camat untuk Perhatikan Prokes Diberlakukan dengan Serius di Kendal

 

Acara resmi dibuka secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Singapura H.E. Suryo Pratomo.

Pembukaan pameran virtual juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Menteri Koperasi dan UKM.

Hadir pula secara langsung di Suntec City Mall, Duta Besar Mongolia H.E. George Tumur, High Commisioner Brunei Darussalam H.E. Dato Paduka Haji Sidek bin Ali, Deputy Chief of Mission Filipina Mr. Adrian Bernie Candolada, Deputy Chief of Mission Thailand Mr. Twekiat Janprajak, Assistant CEO of Singapore Business Federation Darius Lim, Chairman and Founder of Universal Success Enterprise Prasoon Mukherje, dan Chairman and Founder od Scanteak Lim Pok Chin.

Baca Juga: Berikan Layanan Prima, Pengadilan Agama Kendal Launching 7 Apliksi Pelayanan Publik

Dalam pembukaan yang digelar hari Rabu 28 April 2021 itu, Ganjar mengatakan bahwa produk UMKM di Jawa Tengah sudah siap untuk masuk ke pasar internasional.

Bahkan produk-produk dari UMKM di Jawa Tengah maupun Indonesia juga sudah banyak yang mendapat pengakuan dan peminat dari beberapa negara lain.

"Kalau dilihat dari kesiapannya, sudah siap banget. Kita sudah banyak punyak event dengan BUMD, dan BUMN. Kita mencoba mendorong agar mereka berprestasi dan bisa menjual produk tidak hanya di Jawa Tengah tetapi juga di luar negeri," katanya.

Baca Juga: Ganjar Beserta TNI-POLRI Pastikan Siap Jalankan Skenario Persiapan Lebaran 2021

Menurut Ganjar, produk UMKM yang sudah masuk ke pasar internasional tersebut merupakan hasil kurasi. Produk itu telah melewati penilaian terkait kualitas produk, pengemasan yang bagus, dan telah menyediakan cara penjualan secara daring.

Untuk itu pelaku UMKM di Jawa Tengah tidak boleh minder dengan produk-produk luar negeri. Buktinya dari beberapa pameran yang diselenggarakan secara virtual mampu menarik minat dari negara lain. Produk UMKM Jawa Tengah dinilai unik dan memiliki ketertarikan tersendiri.

"Dari pameran daring dan luring itu ternyata bisa menarik minat kawan di luar negeri. Kemarin kawan di Prancis mengubungi saya bahkan membuat video yang isinya menawarkan untuk menjualkan produk di Eropa. Harapannya nanti itu bisa menjadi hub (pusat penghubung) untuk negara-negara Eropa. Jadi kita tidak boleh minder, produk kita tidak jelek, justru unik dan menarik," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Bantu Warga Kurang Mampu dalam Memperoleh Kebutuhan Pokok, Pemkab Pemalang Gelar Pasar Murah

Duta besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, mengatakan butuh kolaborasi antara pemangku kepentingan terkait di Indonesia, termasuk kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi dan sektor swasta untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar global. Pameran UMKM Gayeng Monco Negoro itu merupakan gerakan yang bagus untuk memfasilitasi UMKM di pasar global.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ibu Rosmaya Hadi menyatakan bahwa untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, kita perlu mengambil peluang untuk meningkatkan porsi perdagangan UMKM dan menarik investasi internasional di industri kreatif.

Kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu membuka akses pasar internasional bagi UMKM Indonesia, serta mengenalkan berbagai produk unggulan hasil produksi UMKM.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler