SINARJATENG.COM – Sebagai manusia biasa, kamu pasti ingin terlihat unggul, lebih baik bahkan sempurna. Bisa jadi orang lain tidak boleh mengetahui apa kelemahan yang kamu miliki. Namun dari sifat ini kita bisa terjebak pada perfeksionisme.
Fenomena ini sering terjadi dikalangan anak-anak muda. Dalam buku Pixie Turner yang berjudul Insta Food Diet How Social Media Has Shaped the Way We Eat, menyebutkan bahwa generasi muda terutama generasi millennial sebagai “the perfectionist generation”.
Dilansir dari kanal youtube Sherly Annavita Rahmi. Menurut American Psychological Association Dictionary Perfeksionisme merupakan kecenderungan untuk menuntut orang lain atau diri sendiri mengenai kinerja atau standar yang sangat tinggi bahkan sempurna, melebihi apa yang dibutuhkan.
Baca Juga: Taj Yasin Minta Bupati Pemalang Genjot Program Sisambar untuk Kejar Target Vaksinasi, Ini Alasannya!
Perfeksionisme bisa didefinisikan bahwa seseorang yang selalu berusaha tampil sempurna dengan menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri dan orang lain.
Dalam hal apa saja kamu bisa terjebak dalam perfeksionisme? Dalam buku karya Martin, Antony dan Richard yang berjudul “When Perfect Isn’t Good Enough” menyebutkan contoh kapan kamu bisa terjebak dalam perfesionisme, yaitu:
Pertama, pada kinerja atau prestasi kita di sekolah ada sebagian orang yang ingin naik jabatan disetiap tahunnya atau siswa yang harus memiliki peringkat satu tanpa terkecuali.
Kedua, kerapian dan estetika seperti di sosial media instagram ketika ingin mengambil video atau foto dan dekorasi ruangan yang harus terlihat estetik hal tersebut menuntut kamu untuk selalu sempurna dan tampil indah.
Ketiga, saat ingin terlihat cantik, keren, mix and match ootd atau ingin selalu terlihat sempurna dihadapan orang sekitar.