Pada tahun 2008 tercatat empat kali mengalami guguran awan panas.
Menurut data PVMBG, aktivitas Gunung Semeru berada di kawah Jonggring Seloko. Kawah ini berada di sisi tenggara Puncak Mahameru.
Karakteristik letusannya Gunung Semeru bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi setiap 3-4 kali setiap jamnya.
Baca Juga: Tumbang! Barcelona Tumbang Atas Real Betis
Karakter letusan vulcanian berupa letusan eksplosif yang dapat menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya. Sementara letusan strombolian terjadi pembentukan kawah dan lidah lava baru.***