Jenazah Mahasiswa yang Meninggal Saat Diklatsar Menwa UNS Sempat Dibawa Pulang, Tapi...

- 26 Oktober 2021, 11:42 WIB
Gilang Endi,  mahasiswa UNS tewas saat mengikuti Diklatsar Menwa yang diselenggarakan kampusnya
Gilang Endi, mahasiswa UNS tewas saat mengikuti Diklatsar Menwa yang diselenggarakan kampusnya /Ilustrasi /Pixabay/ soumen82hazra/

SINARJATENG.COM - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Gilang Endi (21) meninggal dunia saat mengikuti rangkaian kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Pra Gladi Patria XXXV.

Gilang Endi (21) meninggal dunia pada Minggu, 24 Oktober 2021 saat mengikuti Diklatsar Menwa UNS yang digelar di kawasan Jurug, Solo, Jawa Tengah. Hingga berita ini terbit, penyebab tewasnya Gilang masih menjadi tanda tanya banyak pihak.

Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa jenazah Gilang sempat dibawa pulang ke rumah duka, Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Kode Redeem FF Selasa 26 Oktober 2021 yang Belum Digunakan: Dapatkan M1887 Golden Glare dan Hadiah Lainnya!

Namun setiba di rumah duka, pihak keluarga melihat ada bekas luka di tubuh Gilang. Semacam lembam di bagian wajah dan tubuh lainnya.

"Datang di rumah tubuh Gilang Endi diselimuti kain. Saat kami buka, tubuhnya sudah membujur kaku,” kata Mulyati, nenek Gilang dikutip dari Karanganyarnews-Pikiran-Rakyat.com dengan Judul Diklatsar Menwa UNS Merenggut Nyawa, Polisi Temukan Beberapa Luka, pada Selasa 26 Oktober 2021

Bahkan Mulyati juga mengaku telah berulang kali bertanya kepada orang yang mengantar jenazah Gilang tentang penyebab kematiannya, tetapi orang tersebut menjawab tidak tahu penyebab meninggalnya.

Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga memutuskan untuk menunda prosesi pemakanan dan memilih melakukan proses autopsi guna mengungkap penyebab kematian Gilang. Jenazah Gilang kini dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo guna diautopsi.

Pihak kepolisian memberikan atensi atas meninggalnya Gilang, Menwa UNS. Selain autopsi, pihak kepolisian juga melakukan oleh TKP. Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika. *** (Karanganyarnews.com/Kustawa Esye)

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x