SINARJATENG.COM - Dua warga diamankan oleh anggota Kepolisian Resor Cilacap dibantu Pemuda Pancasila saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis.
Keduanya diamankan secara terpisah di sekitar Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara.
Suarko, seorang anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Cilacap, mengatakan dua orang yang diamankan tersebut sudah dicurigai sejak awal
Baca Juga: Lawan PSM Makassar, Persik Harus Terima Kekalahan 3-2
"Awalnya kami diberi tahu oleh anggota kami bahwa di belakang gawang ada orang yang mencurigakan, lalu kami kumpulkan anggota untuk titik fokus orang yang dicurigai," ucapnya.
Sebelum itu pihaknya diberi tahu oleh polisi jika ada orang yang mencurigakan. Menurut dia, polisi tersebut juga meminta agar segera mengamankan orang itu jika ada pergerakan yang mencurigakan.
"Kami saat itu sedang membantu anggota Polres Cilacap yang tengah melakukan pengamanan kunjungan Presiden Jokowi," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Polres Madiun Tangkap Polisi Gadungan Pelaku Penipuan Hingga Rp 68 Juta
Akan tetapi ketika rombongan Presiden Jokowi hendak melintas di dekat lapangan, kata dia, tiba-tiba ada gerakan mencurigakan karena kedua orang tersebut seperti hendak mengeluarkan poster dari dalam tas.
Oleh karena itu, Suarko bersama anggota Pemuda Pancasila lainnya langsung mengamankan dua orang tersebut.
Kendati demikian, dia mengaku tidak tahu isi atau tulisan dalam poster kertas berwarna putih itu karena belum sempat dibentangkan dan langsung diambil polisi. "Posternya belum sempat dibuka langsung diambil sama polisi," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 23 September 2021: Terus Dirundung Teror, Al Interogasi Jimmy
Kedua orang tersebut langsung dibawa ke Kepolisian Sektor Cilacap Utara untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan informasi yang beredar, kedua orang itu hendak menyampaikan protes kepada pemerintah atas kesulitan warga untuk mendapatkan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Kepala Polres Cilacap AKBP Leganek Mawardi membantah jika ada warga yang diamankan petugas saat kunjungan Presiden Jokowi di Cilacap.
"Enggak ada yang diamankan. Kami tidak mengamankan orang. Mungkin dia ingin menyampaikan aspirasi, makanya ditanyain karena tidak sesuai dengan jadwalnya kan, tetapi belum ada laporan untuk diamankan, anak buah saya enggak mengamankan orang itu," katanya.
Menurut dia, pihaknya belum menerima laporan dari Polsek Cilacap Utara sehingga belum mengetahui isi poster yang dibawa dua warga tersebut karena masih konsolidasi usai kunjungan Presiden Jokowi.***